Ini Area Parkir Peserta Taklim Pusat Jama’ah Muslimin

sajadi Editor : Rudi Hendrik - 2 jam yang lalu

2 jam yang lalu

25 Views

Bogor, MINA – Tabligh Akbar 1446 H digelar di Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor pada 22-23 Februari 2025. Diperkirakan 20 ribu jamaah akan hadir dalam acara tahunan tersebut.

Panitia Tabligh Akbar juga memperkirakan bahwa ribuan kendaraan bermotor baik bus maupun kendaraan pribadi seperti mobil dan motor akan memadati sekitar lokasi acara.

“Untuk data perkiraan tahun sebelumnya, diperkirakan kurang lebih 1.000 motor, 500 mobil pribadi, 100 bus AKAP dan 50 bus 3/4,” kata Koordinator Divisi Parkir Muhammad Muarifin kepada MINA, Jumat (21/2).

Untuk mengatur pergerakan jamaah dan ketertiban kendaraan yang akan hadir, Muarifin mengatakan bahwa panitia Taklim Pusat sudah menyediakan kantong-kantong parkir di sekitar lokasi.

“Pertama untuk lokasi parkiran motor terletak di Lapangan MI Al Fatah Cileungsi, Halaman depan rumah H. Bustamin Uche, Tanah kosong samping rumah Bu Mima atau tanahnya Bapak Badar,” kata Pria berusia 30 tahun tersebut.

Kedua, lanjutnya, untuk parkiran mobil pribadi berlokasi di Lapangan Ranjeng, lapangan bola galian, halaman pabrik bubut samping PT MTU.

Ketiga, untuk lokasi parkiran bus AKAP berlokasi di Halaman PT MTU, PT Bukaka, PT Philips, PT Ananda dan PT Trakindo.

Untuk memperlancar saat kedatangan maupun kepulangan, panitia mengimbau agar para peserta yang menggunakan kendaraan bermotor untuk memperhatikan petunjuk arah yang sudah dipasang dan mengikuti arahan petugas ukhuwah.

Seperti tahun lalu, untuk kedatangan kendaraan bermotor akan melalui Jalan Raya Narogong masuk ke jalan Pesantren Al-Fatah. Sedangkan saat kepulangan akan keluar menggunakan jalan desa Pasir Angin. Namun, hal ini bisa saja berubah tergantung kondisi di lapangan.

“Petunjuk arah tidak bersifat mutlak melihat kondisi di lapangan,” jelas Muarifin.

Tabligh Akbar atau Taklim Pusat 1446 H mengangkat tema “Pengembangan Literasi Umat di Era Digital dalam Rangka Peningkatan Pengamalan Syari’ah Hidup Berjamaah dan Kontribusi Umat dalam Perjuangan Bela Baitul Maqdis”.