Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini Aturan Jam Belajar Siswa Selama Ramadhan 2025

Widi Kusnadi Editor : Rana Setiawan - Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:22 WIB

Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:22 WIB

121 Views

Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)

Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah mengeluarkan Surat Edaran Bersama mengenai penyesuaian jadwal pembelajaran selama bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Tujuan dari penyesuaian ini adalah untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan efektif tanpa mengganggu pelaksanaan ibadah puasa bagi siswa.

Selama bulan Ramadan, rata-rata jam belajar siswa di jenjang SD, SMP, dan SMA/sederajat akan dipangkas paling banyak 10 menit per mata pelajaran.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi beban siswa selama menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga: Peneliti Bahas Skema Keuangan Inovatif Selamatkan Hutan Tropis

Selain itu, sekolah diminta menyesuaikan jam masuk dan pulang agar siswa memiliki cukup waktu untuk sahur, berbuka puasa, dan beristirahat. Penyesuaian ini diharapkan dapat membantu siswa menjaga kesehatan dan konsentrasi selama bulan suci.

Berdasarkan Surat Edaran tersebut, jadwal libur dan masuk sekolah selama Ramadan 1446 H adalah sebagai berikut: Libur Awal Puasa: 27 Februari hingga 5 Maret 2025, Masuk Sekolah: 6 Maret hingga 25 Maret 2025. Libur Idulfitri: 26 Maret hingga 8 April 2025, Kembali Masuk Sekolah: 9 April 2025.

Selama periode masuk sekolah di bulan Ramadan, selain kegiatan pembelajaran, sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan dianjurkan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Berawan, Sebagian Diguyur Hujan Ringan Siang Ini

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Kolom
Feature
Pendidikan dan IPTEK