KURMA adalah salah satu buah yang paling bergizi dan memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain kandungannya yang banyak akan nutrisi, rasanya juga disukai oleh hampir semua kalangan karena manisnya.
Umat Islam biasa mengonsumsi kurma, terutama saat menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Permintaan pasar di Indonesia sangat besar sehingga menjadi ladang bisnis bagi para importir kurma dari negara-negara di kawasan Arab dan sekitarnya.
Namun perlu dikatahui hal-hal di bawah ini agar tidak terjebak pada kurma yang sudah bercampur dengan gula karena pengawetan.
Kurma murni tanpa tambahan gula dapat dikenali melalui beberapa ciri-ciri berikut:
Baca Juga: Lantunan Tilawah Menembus Zaman, Kisah Mbah Tarjo Mengkhatamkan Al-Qur’an
1. Rasa Alami
- Rasanya manis alami, tidak terlalu manis atau terasa seperti tambahan gula buatan.
- Tidak meninggalkan sensasi lengket berlebihan di mulut seperti pada produk dengan tambahan pemanis.
2. Tekstur
- Tekstur kurma murni biasanya kenyal dan tidak terlalu lembek atau basah.
- Kurma dengan tambahan gula sering terasa lebih lengket di tangan karena lapisan gula cair atau sirup.
3. Permukaan
- Permukaan kurma murni tampak kering atau sedikit mengkilap karena minyak alami, bukan karena sirup atau lapisan gula.
- Kurma yang diberi tambahan gula sering memiliki lapisan lengket yang terlihat mencurigakan.
4. Berat
- Kurma murni terasa ringan karena kandungan airnya tidak terlalu banyak.
- Kurma dengan gula tambahan sering lebih berat karena menyerap kelembapan dari sirup atau pemanis.
5. Warna
- Warna kurma murni biasanya seragam, cokelat tua hingga hitam tergantung jenisnya.
- Kurma dengan tambahan gula sering memiliki warna yang terlalu mengkilap atau tidak wajar karena proses pengolahan.
6. Harga
- Kurma murni biasanya memiliki harga yang lebih mahal karena tidak melalui proses tambahan.
- Kurma dengan tambahan gula sering dijual lebih murah untuk meningkatkan rasa dan berat.
7. Label Kemasan
- Periksa daftar bahan pada kemasan. Jika ada istilah seperti “glukosa,” “sirup gula,” atau “pemanis tambahan,” kurma tersebut tidak murni.
- Kurma murni hanya mencantumkan “kurma” sebagai bahan tunggal.
8. Tes Rendam dalam Air
- Rendam kurma dalam air hangat selama beberapa menit. Kurma murni tidak akan mengeluarkan cairan berwarna cokelat pekat atau terlihat larutan gula di airnya.
9. Aroma
- Kurma murni memiliki aroma khas kurma yang alami dan tidak menyengat.
- Tambahan gula atau pengawet sering membuat aromanya berbeda atau terlalu tajam.
Semoga di bulan Radhan ini, kita semua dapat melaksanakan pausa dengan khidmat dan mengonsumsi kurma yang murni, bebas dari pengawet yang terkadang bisa membahayakan kesehatan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pendaftaran Itikaf di Masjidil Haram dan Nabawi Dibuka Rabu Ini