Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini Dia, 13 Manfaat Gula Merah untuk Kesehatan

Bahron Ansori Editor : Rudi Hendrik - 23 detik yang lalu

23 detik yang lalu

0 Views

Gula merah yang kaya manfaat (foto: ig)

DI TENGAH gempuran makanan olahan dan pemanis buatan yang sering kali lebih membahayakan daripada menyehatkan, Allah SWT menghadirkan anugerah alam berupa gula merah—manis alami yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan berjuta manfaat untuk tubuh. Dalam butiran sederhana gula merah, tersimpan kasih sayang Sang Pencipta yang mengajarkan kita bahwa kebaikan sejati sering kali hadir dari sesuatu yang tampak sederhana. Memahami manfaat gula merah bukan hanya soal ilmu kesehatan, tetapi juga bentuk syukur atas nikmat kecil yang sering kita abaikan.

1. Sumber Energi Alami. Gula merah mengandung sukrosa, glukosa, dan fruktosa yang merupakan sumber energi cepat bagi tubuh. Penelitian oleh Departemen Ilmu Gizi Universitas Airlangga menunjukkan bahwa gula merah memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan gula pasir, sehingga pelepasan energi berlangsung lebih stabil. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan kadar gula darah serta mendukung aktivitas fisik tanpa menyebabkan lonjakan energi yang tiba-tiba.

2. Mengandung Antioksidan. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science and Technology menemukan bahwa gula merah kaya akan senyawa fenolik dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan alami. Antioksidan ini berfungsi menangkal radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung. Kandungan ini membuat gula merah lebih unggul secara fungsional dibandingkan pemanis olahan lain.

3. Mendukung Kesehatan Pencernaan. Kandungan serat alami serta mineral seperti magnesium dalam gula merah dapat membantu memperlancar proses pencernaan. Studi di India oleh National Institute of Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi gula merah dalam jumlah moderat membantu sekresi enzim pencernaan serta meningkatkan aktivitas usus, sehingga mampu mencegah sembelit dan gangguan lambung.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Obesitas, Sebab, Efek dan Cara Mengatasinya

4. Menyediakan Zat Besi untuk Cegah Anemia. Gula merah mengandung zat besi yang cukup tinggi dibandingkan pemanis biasa. Zat besi ini berperan penting dalam pembentukan hemoglobin. Penelitian dari International Journal of Food Science menyatakan bahwa konsumsi gula merah secara rutin dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, sehingga sangat bermanfaat bagi perempuan yang mengalami menstruasi atau individu dengan risiko anemia.

5. Meningkatkan Imunitas Tubuh. Gula merah mengandung selenium dan seng (zinc) dalam kadar rendah namun cukup efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Menurut riset dari Ayurveda Pharmacology Journal, gula merah yang tidak melalui proses penyulingan ketat masih menyimpan mikronutrien yang dibutuhkan oleh sistem imun, terutama dalam melawan infeksi virus dan bakteri.

6. Membantu Detoksifikasi Hati dan Paru-paru. Dalam pengobatan tradisional Asia Selatan, gula merah digunakan sebagai agen detoksifikasi alami. Riset dari Indian Journal of Traditional Knowledge menyatakan bahwa senyawa dalam gula merah membantu proses pembersihan hati (liver) dari racun dan logam berat, serta mendukung fungsi paru-paru dengan membantu pengeluaran lendir dan racun dari saluran pernapasan.

7. Menyeimbangkan Elektrolit Tubuh. Mineral seperti kalium dan natrium yang terdapat dalam gula merah berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Ini penting dalam proses kontraksi otot dan fungsi jantung. Sebuah studi dari Department of Physiology, University of Kerala mengonfirmasi bahwa konsumsi gula merah setelah berolahraga dapat membantu pemulihan hidrasi dan menstabilkan tekanan darah secara alami.

Baca Juga: 10 Manfaat Jeruk untuk Kesehatan

8. Alternatif Lebih Sehat daripada Gula Pasir. Gula merah, terutama yang dibuat secara tradisional dari nira kelapa atau tebu, tidak melalui proses pemurnian sehingga tidak kehilangan nutrisi mikro. Dalam sebuah review literatur oleh Food Research International, gula merah terbukti memiliki nilai gizi lebih tinggi dan risiko penyakit metabolik yang lebih rendah dibandingkan gula putih atau sirup glukosa tinggi.

9. Mengandung Vitamin B Kompleks. Gula merah mengandung sejumlah vitamin B, seperti B1, B2, dan B6, meskipun dalam jumlah kecil. Vitamin ini penting untuk fungsi sistem saraf, metabolisme energi, dan kesehatan kulit. Menurut jurnal Clinical Nutrition Insights, vitamin B dalam gula merah tetap aktif karena proses produksinya yang tidak menggunakan pemanasan tinggi atau bahan kimia.

10. Mengurangi Kram Menstruasi. Dalam pengobatan Ayurveda, gula merah digunakan untuk meredakan nyeri haid karena efeknya dalam memperlancar aliran darah dan mengendurkan otot. Penelitian observasional oleh All India Institute of Medical Sciences menemukan bahwa perempuan yang rutin mengonsumsi minuman hangat berbasis gula merah mengalami penurunan intensitas kram menstruasi secara signifikan.

11. Cocok untuk Pengidap Hipoglikemia Ringan. Karena kemampuannya melepaskan energi secara bertahap, gula merah sangat cocok untuk penderita hipoglikemia (gula darah rendah). Menurut studi dari European Journal of Clinical Nutrition, konsumsi gula merah dalam jumlah kecil dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil tanpa menyebabkan lonjakan insulin ekstrem.

Baca Juga: 10 Buah Pencegah Asam Lambung

12. Ramah untuk Lingkungan dan Petani Lokal. Produksi gula merah secara tradisional lebih berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak tenaga kerja lokal dibandingkan dengan gula rafinasi. Kajian dari World Agroforestry Centre menunjukkan bahwa gula merah memiliki jejak karbon lebih rendah dan meningkatkan kesejahteraan petani kecil di negara berkembang karena prosesnya tidak bergantung pada industri besar.

13. Potensi Sebagai Pemanis Fungsional di Masa Depan. Karena berbagai kandungan nutrisinya, gula merah dianggap sebagai pemanis fungsional yang menjanjikan. Peneliti dari Department of Food Science and Technology, Bogor Agricultural University menyatakan bahwa pengembangan produk makanan dan minuman berbasis gula merah sangat potensial dalam industri kesehatan, termasuk produk herbal dan suplemen nutrisi.

Gula merah bukan sekadar pemanis rasa, melainkan pemanis hidup yang membawa keberkahan jika digunakan dengan bijak. Dalam tiap tetes keringat petani yang memanennya, dan dalam tiap khasiat yang dititipkan di dalamnya, kita diajak untuk kembali kepada alam dan menyadari bahwa kesehatan adalah amanah.

Semoga dengan memahami manfaatnya, kita semakin termotivasi untuk menjalani gaya hidup sehat yang lebih alami, penuh syukur, dan penuh kesadaran bahwa tubuh ini adalah titipan yang harus kita jaga dengan cinta dan tanggung jawab.[]

Baca Juga: 10 Buah yang Redakan Asam Urat

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
MINA Health
MINA Health
MINA Health
MINA Health