Tel Aviv, MINA – Tentara pendudukan Israel resmi mengumumkan nama-nama korban tewas pertama dalam operasi darat Israel di Lebanon, Rabu (2/10) kemarin.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan belangsungkawa atas tewasnya mereka yang masuk ke dalam jebakan pejuang Hezbollah di Odeisseh.
Time of Israel merilis tentara yang tewas tersebut dari hasil identifikasi resmi militer Israel, Kamis (3/10). Mereka antara lain; Kopral Eitan Itzhak Oster (22) seorang komandan tim di Unit Komando Egoz, dari Modi’in, Sersan Kepala Harel Etinger (23) seorang komandan tim di Unit Komando Egoz, dari Eli, Kopral Dua Itai Ariel Giat (23) dari Unit Teknik Tempur Yahalom, dari Shoham.
Selain itu, Sersan Satu Noam Barzilay (22) dari Unit Komando Egoz, dari Kohav Yair, dan Sersan Satu Or Mantzur (21) dari Unit Komando Egoz, dari Beit Aryeh, Sersan Satu Nazar Itkin (21) dari Unit Komando Egoz, dari Kiryat Ata, Sersan Kepala Almken Terefe (21) dari unit pengintaian Brigade Golani, dari Yerusalem, dan Sersan Kepala Ido Broyer (21) dari unit pengintaian Brigade Golani, dari Nes Tziona.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Prajurit komando Egoz semuanya tewas dalam baku tembak dengan pasukan Hezbollah di sebuah desa di Lebanon selatan. Seorang perwira lain dan empat tentara terluka parah dalam insiden yang sama.
Dua tentara unit pengintai Golani dilaporkan tewas dalam insiden terpisah, di mana seorang tentara lainnya terluka parah.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para prajurit yang tewas dalam sebuah pernyataan video tak lama setelah IDF mengumumkan kematian mereka.
“Saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para pahlawan kita yang gugur hari ini di Lebanon, semoga Tuhan membalaskan dendam mereka, dan semoga kenangan mereka menjadi berkah,” katanya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Dalam kesempatan itu, Netanyahu berjanji akan menyelamatkan sandera yang saat ini masih ditahan para pejuang Hamas di Gaza.
“Kami akan menyelamatkan para sandera kami di selatan, kami akan mengembalikan warga kami di utara, kami akan menjamin keabadian Israel,” tambahnya.
Militer Israel telah melakukan penyelidikan resmi terhadap pertempuran mematikan yang menewaskan pasukan komando Egoz. []
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)