Jakarta, MINA – Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menyampaikan lima tuntutan pada aksi yang digelar Jumat (21/3) di depan Kedubes AS di Jakarta.
Pertama, mereka mengutuk Israel dan Amerika Serikat sebagai penjahat kemanusiaan besar. Menuntut ICC mengutamakan secara serius penangkapan Netanyahu dan para pelaku genosida lainnya.
Kedua, Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina mendesak kepada para mediator gencatan senjata agar menekan Israel sebagai pelanggar kesepakatan gencatan senjata dan mengedepankan kemanusiaan, keselamatan rakyat Palestina yang tidak berdosa.
Ketiga, mendukung Upaya negara-negara dunia Islam untuk mencegah pengusiran rakyat Gaza yang hendak dijalankan oleh Israel dan Amerika Serikat. Aksi ini juga mendesak agar bantuan militer dan segenap negara Arab agar segera dilaksanakan demi melindungi rakyat Palestina.
Baca Juga: Santri Al-Fatah di Jambi Salurkan Donasi untuk Pembangunan RSIA Gaza
Keempat, mendesak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk menyampaikan respons keras kepada misi diplomatika Amerika di Indonesia sebagai cerminan penolakan rakyat Indonesia terhadap kejahatan Amerika Serikat yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump.
Kelima, mengajak seluruh rakyat Indonesia yang cinta damai dan anti penjajahan untuk terus melanjutkan dan meningkatkan solidaritas kepada Palestina dengan doa, boikot, dan aksi-aksi turun ke jalan termasuk aksi-aksi di sosial media sebagai bentuk dukungan solidaritas dan kebersamaan dalam perjuangan rakyat Palestina sampai Merdeka. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenag Terbitkan Edaran Masjid Buka 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025