Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini Peran Dakwah dalam Memperbaiki Akhlak Umat

Bahron Ansori - Jumat, 3 Mei 2024 - 19:03 WIB

Jumat, 3 Mei 2024 - 19:03 WIB

30 Views

Ustaz Ardan memjadi pembicara dalan acara Tadrib Da'i. (Foto: MINA)

Oleh Bahron Ansori, wartawan MINA

Dalam kehidupan sehari-hari, akhlak yang baik merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang. Akhlak yang baik akan membawa dampak positif bagi individu dan juga masyarakat secara keseluruhan. Dalam konteks Islam, dakwah memiliki peran penting dalam memperbaiki akhlak umat.

Dakwah merupakan suatu upaya untuk menyampaikan pesan-pesan agama kepada masyarakat, agar mereka dapat meningkatkan akhlak dan menjadi individu yang lebih baik. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang peran dakwah dalam memperbaiki akhlak umat.

Dakwah merupakan salah satu konsep yang sangat penting dalam Islam. Kata “dakwah” berasal dari kata dasar “da’wah” yang artinya adalah mengajak, mengundang, atau menyampaikan pesan. Dakwah memiliki tujuan utama untuk menyebarkan pesan-pesan agama kepada umat Islam dan juga non-Muslim. Melalui dakwah, umat diharapkan dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan baik.

Baca Juga: [Hadits Al-Arbain ke-24] Tentang Haramnya Berbuat Zalim

Peran dakwah

Setidaknya dakwah mempunyai beberapa peran yang jika dipahami oleh setiap muslim maka akan memberikan pengaruh positif yang besar terutama bagi lingkungan tempat tinggal. Berikut ini adalah beberapa peran dakwah yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Pertama, mengingatkan dan mendorong kesadaran. Salah satu peran utama dakwah adalah mengingatkan umat akan pentingnya menjaga dan meningkatkan akhlak yang baik. Dakwah mendorong kesadaran individu terhadap perilaku dan sikap yang sesuai dengan ajaran Islam. Melalui dakwah, umat diajak untuk merenungkan tindakan mereka dan memperbaiki diri agar menjadi individu yang lebih baik.

عن أبي سعيد الخدري -رضي اهلل عنه- قال: سمعت رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم يقول: من رأى منكم منكرا

فليغيره بيده، فإن لم يستطع فبلسانه، فإن لم يستطع فبقلبه، وذلك أضعف اإليمان

وفي رواية : ليس وراء ذلك من اإليمان حبة خردل

Dari Abu Sa’id Al Khudry -radhiyallahu ‘anhu- berkata, saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda, “Barang siapa di antara kamu yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia merubah (mengingkari) dengan tangannya, jika tidak mampu hendaklah ia merubah (mengingkari) dengan lisannya, jika tidak mampu hendaklah ia merubah dengan hatinya, dan itulah keimanan yang paling lemah.” (HR. Muslim no. 49)

Baca Juga: Keutamaan Menulis: Perspektif Ilmiah dan Syari

Tujuan dakwah menurut Masyhur Amin, dibagi menjadi dua bagian yakni tujuan dari segi obyeknya dan tujuan dari segi materinya. Tujuan dakwah dari segi obyeknya seperti ditujukan ke perorangan, yaitu pertama, terbentuknya pribadi muslim yang mempunyai iman yang kuat, perilaku sesuai dengan hukum-hukum yang disyari atkan Allah SWT dan berakhlak karimah.

Kedua, tujuan untuk keluarga, yakni terbentuknya keluarga bahagia penuh ketentraman dan cinta kasih antara anggota keluarga. Ketiga, tujuan untuk masyarakat, yaitu terbentuknya masyarakat yang sejahtera yang penuh dengan suasana ke-Islaman.

Keempat, tujuan untuk seluruh umat manusia, yaitu terbentuknya masyarakat dunia yang penuh dengan kedamaian dan ketenangan.

Tujuan dakwah dari segi materinya seperti pertama, tujuan akidah, yaitu tentramnya suatu akidah yang mantap di setiap hati seseorang, sehingga keyakinankeyakinan tentang ajaran-ajaran Islam tidak lagi dicampuri dengan keraguan.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-23]  Keutamaan Bersuci, Shalat, Sedekah, Sabar, dan Al-Quran

Kedua, tujuan hukum, yaitu kepatuhan setiap orang kepada hukum-hukum yang disyariatkan oleh Allah SWT. Ketiga, tujuan akhlak, yaitu terbentuknya muslim yang berbudi luhur dihiasi dengan sifat sifat yang terpuji dan bersih dari sifat yang tercela.

Kedua, memberikan contoh teladan. Dalam melakukan dakwah, para da’i atau penceramah harus menjadi contoh teladan bagi umat. Mereka harus mempraktikkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari sehingga umat dapat melihat dan mengikuti contoh tersebut. Dengan menjadi contoh yang baik, dakwah akan memiliki pengaruh yang positif dalam memperbaiki akhlak umat.

Ketiga, mengajak untuk mengamalkan nilai-nilai Islam. Dakwah juga memiliki peran dalam mengajak umat untuk mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Melalui dakwah, umat diajak untuk mengenal dan memahami nilai-nilai Islam yang dapat membentuk akhlak yang baik. Dengan mengamalkan nilai-nilai Islam, umat akan mampu menjalani kehidupan dengan penuh kebaikan dan keberkahan.

Keempat, membimbing dalam memahami ajaran Islam. Dakwah juga berperan dalam membimbing umat dalam memahami ajaran agama dengan baik. Para da’i berperan sebagai pengajar yang memberikan penjelasan mengenai hukum-hukum agama dan etika yang harus diikuti. Melalui dakwah, umat diajak untuk lebih mendalami ajaran Islam sehingga dapat memperbaiki akhlak mereka secara keseluruhan.

Baca Juga: Langkah Kecil Menuju Surga

Manfaat dakwah dalam memperbaiki akhlak

Berikut ini adalah beberapa manfaat dakwah dalam memperbaiki akhlak umat. Pertama, menjaga kebersamaan dan harmoni. Dakwah memiliki manfaat dalam menjaga kebersamaan dan harmoni antarumat. Melalui dakwah, umat diajak untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Dengan memiliki akhlak yang baik, umat akan mampu menjalin hubungan yang harmonis dan menjaga kebersamaan dalam bermasyarakat.

Kedua, membangun lingkungan yang sehat. Dakwah juga memiliki manfaat dalam membangun lingkungan yang sehat. Dengan meningkatkan akhlak umat, maka lingkungan sekitar akan menjadi lebih baik. Umat akan lebih peduli terhadap lingkungan dan akan berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan keindahan tempat tinggal mereka.

Ketiga, menjadi teladan bagi generasi muda. Dakwah juga berperan dalam menjadi teladan bagi generasi muda. Melalui dakwah, generasi muda diajak untuk mengikuti jejak para da’i yang memiliki akhlak yang baik. Dengan memiliki teladan yang baik, generasi muda akan terinspirasi untuk menjadi individu yang lebih baik dan mengembangkan akhlak yang mulia.

Baca Juga: Akhlak Mulia: Rahasia Hidup Berkah dan Bahagia

Melalui dakwah, umat diharapkan dapat meningkatkan akhlak mereka dan menjadi individu yang lebih baik. Dengan memperbaiki akhlak umat, dakwah juga berkontribusi dalam menjaga kebersamaan, membangun lingkungan yang sehat, dan menjadi teladan bagi generasi muda. Mari kita semua berperan aktif dalam dakwah untuk memperbaiki akhlak umat dan membangun masyarakat yang lebih baik, wallahua’lam.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-22] Islam Itu Mudah, Masuk Surga Juga Mudah

Rekomendasi untuk Anda