Moskow, MINA – Mantan Pemimpin Suriah yang kabur ke Rusia akibat penggulingan kekuasaan, Bashar Al-Asaad memberikan pernyataannya untuk kali pertama setelah ia kabur.
Al-Jazeera melaporkan dalam saluran Telegram, Assad menyatakan, kekuatan yang menggulingkan kekuasaannya di Suriah adalah “kelompok teroris.”
Assad memang kerap menyebut teroris kepada siapa saja yang berseberangan dengan dirinya, termasuk oposisi yang saat ini berhasil menggulingkan kekuasaannya.
Assad juga mengaku, kepergiannya dari negaranya merupakan hal yang tidak direncanakan sebelumnya. “Hal itu terjadi begitu cepat,” katanya.
Baca Juga: Belgia Panggil Dubes Israel terkait Serangan terhadap Armada Global Sumud
Beberapa pejabat Suriah menyatakan, Assad pergi dari Suriah ke Rusia melalui pangkalan udara Hmeimim.
Sebelumnya, Assad sempat ke Latakia setelah kondisi ibu kota Damaskus semakin kacau. Dari Latakia, ia kemudian menuju Hmeimim. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menlu Sugiono Tekankan Lima Poin Konsensus ASEAN sebagai Kunci Penyelesaian Krisis Rohingya