Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini Pilihan Perguruan Tinggi Bagi Program Beasiswa Santri Berprestasi

Risma Tri Utami - Selasa, 6 Maret 2018 - 23:23 WIB

Selasa, 6 Maret 2018 - 23:23 WIB

330 Views ㅤ

(Foto: Kemenag)

(Foto: Kemenag)

Jakarta, MINA – Masa pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2018 akan dibuka pada akhir Maret mendatang di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Berikut daftar perguruan tinggi dan jurusan yang disediakan dalam PBSB 2018:

  1. Institut Pertanian Bogor (IPB): Fakultas Kedokteran Hewan; Kedokteran Hewan. Fakultas Ekologi Manusia; Ilmu Gizi, Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, D3 Teknologi Produksi Dan Pengembangan Masyarakat Pertanian, Ilmu Keluarga dan Konsumen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen; Agribisnis, Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Manajemen. Fakultas Kehutanan; Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Teknologi Hasil Hutan, Silvikultur, Manajemen Hutan. Fakultas MIPA; Meteorologi Terapan, Fisika, Kimia, Biologi, Biokimia, Ilmu Komputer, Statistika, Matematika. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan; Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya, Teknologi Hasil Perairan, Manajemen Sumberdaya Perairan, Ilmu Dan Teknologi Kelautan, Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap. Fakultas Pertanian; Agronomi dan Hortikultura, Arsitektur Lanskap, Manajemen Sumberdaya Lahan, Proteksi Tanaman. Fakultas Peternakan; Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Teknologi Produksi Ternak, Teknologi Hasil Ternak. Fakultas Teknologi Pertanian; Ilmu dan Teknologi Pangan, Teknik Mesin dan Biosistem, Teknologi Industri Pertanian, Teknik Sipil dan Lingkungan.
  1. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya: Fakultas MIPA; Matematika, Statistika. Fakultas Teknologi Informasi; Sistem Informasi, Teknik Informatika. Fakultas Teknologi Industri; Teknik Elektro, Teknik Industri.
  2. UIN Alauddin Makassar: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan; Farmasi, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat.
  3. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang: Fakultas Humaniora; Bahasa dan Sastra Arab, Bahasa dan Sastra Inggris. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan; Farmasi, Pendidikan Dokter. Fakultas Ekonomi; Perbankan Syariah. Fakultas Sains dan Teknologi; Teknik Arsitektur.
  4. UIN Sunan Ampel Surabaya: Fakultas Dakwah; Bimbingan dan Konseling Islam, Pengembangan Masyarakat Islam.
  5. UIN Sunan Gunung Djati Bandung: Fakultas Ushuluddin; Tasawwuf Psikoterapi.
  6. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin; Ilmu Al-Qur’an dan tafsir, Ilmu Hadits.
  7. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan; Pendidikan Dokter, Farmasi, Ilmu Keperawatan, Kesehatan Masyarakat.
  8. UIN Walisongo Semarang: Fakultas Syariah; Ilmu Falak.
  9. Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya: Fakultas Kedokteran; Pendidikan Dokter, Pendidikan Bidan. Fakultas Kedokteran Gigi; Pendidikan Dokter Gigi. Fakultas Farmasi; Pendidikan Apoteker. Fakultas Keperawatan; Pendidikan Ners. Fakultas Kesehatan Masyarakat; Kesehatan Masyarakat.
  10. Universitas Cendrawasih Jayapura: Fakultas MIPA; Farmasi. Fakultas Kedokteran; Ilmu Keperawatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat; Ilmu Kesehatan Masyarakat. Fakultas Teknik; Teknik Sipil.
  11. Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis; Akuntansi, Ilmu Ekonomi. Fakultas Farmasi; Farmasi. Fakultas Ilmu Sosial Politik; Ilmu Komunikasi. Fakultas Kedokteran Hewan; Pendidikan Dokter Hewan. Fakultas Kedokteran Gigi; Pendidikan Dokter Gigi. Fakultas Psikologi; Psikologi. Fakultas Teknologi Pertanian; Teknologi Industri Pertanian.
  12. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni; Pendidikan Bahasa Inggris. Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA; Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Matematika. Fakultas  Ilmu Pendidikan; Administrasi Pendidikan, Teknologi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling. Fakultas Pendidikan Seni dan Desain; Pendidikan Seni Rupa, Pendidikan Seni Musik.

Kepala Subdit Pendidikan Pesantren, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Basnang Said mengingatkan pentingnya santri memantapkan pilihannya pada jurusan yang diminati dan sesuai dengan kemampuannya.

“Kita mengevaluasi beberapa kegagalan mahasiswa PBSB sebelumnya. Tidak sedikit mahasiswa yang mengundurkan diri dari PBSB setelah merasa tidak mampu mengikuti perkuliahan,” kata Basnang sebagaimana keterangan resmi Kemenag, Selasa (6/3).

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Setelah santri menentukan jurusan yang sesuai minat dan kemampuannya, lebih lanjut Basnang memberikan tips sukses dalam meraih beasiswa PBSB.

Pertama, pahami dan lengkapi persyaratan administrasi. Santri diminta untuk membaca dan memahami dahulu persyaratannya. Kemudian persyaratan administrasi diisi dengan selengkap-lengkapnya.

Sebagai catatan, pada pilihan kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, santri yang mendaftar diharuskan menguasai hafalan Alquran sebanyak 10 juz. Tes hafalan Alquran tersebut akan dilaksanakan bersamaan dengan jadwal seleksi tes CBT.

Kedua, berkoordinasi dengan pesantren. Santri diminta berkoordinasi dengan pesantrennya untuk membuat akun pondok pesantren dan akun santri. Form juga akan memuat profil pesantren dan Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP).

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Ketiga, daftar lebih awal. Santri dianjurkan mendaftar lebih awal. Hal ini untuk menghindari terjadinya respon yang lambat dari server pendaftaran. Selain itu, supaya Tim IT dapat merespon secara cepat ketika terjadi problem dalam pendaftaran.

Keempat, finalisasi pendaftaran. Periksa kembali isian formulir pendaftaran. Pastikan kembali data yang dimasukkan serta jurusan yang dipilih sudah benar sebelum menekan finalisasi. Ketika sudah difinalisasi, maka data dan isian tidak dapat dirubah kembali.

Kelima, pilih lokasi yang terjangkau.  Tentukan pilihan lokasi seleksi yang terjangkau. Pilihan lokasi seleksi tersedia saat pendaftaran online. Sebagai catatan, pada pilihan kampus UNAIR Surabaya, santri diharuskan mengikuti seleksi hanya di kampus UNAIR Surabaya, transportasi dan akomodasi ditanggung santri peserta seleksi.

Keenam, persiapkan mengikuti seleksi. Santri diminta mempersiapkan diri untuk mengikuti tes seleksi. Sesuaikan jadwal belajar di pesantren dengan jadwal seleksi yang telah ditentukan.

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Ketujuh, bila lulus, jangan mengundurkan diri. Apabila santri dinyatakan lulus saat pengumuman kelulusan, maka santri diharuskan mengikuti perkuliahan sesuai kalender akademik perguruan tinggi yang ditentukan. Santri tidak diperkenankan untuk mengundurkan diri baik sebelum perkuliahan atau saat di tengah masa perkuliahan. (R/R09/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Roma Sitio Raih Gelar Doktor dari Riset Jeruk Nipis

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Indonesia
Indonesia
Indonesia