Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini Tiga Cabor Indonesia yang Masa Depan Atletnya Terganggu

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 23 detik yang lalu

23 detik yang lalu

0 Views

Atlet tenis meja Indonesia David Jacobs di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. (foto:dok/npcindonesia)

Jakarta, MINA – Ada tiga cabang olahraga (cabor) di Indonesia yang masa depan atletnya terganggu karena mengalami kendala.

Kondisi itu diungkap oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo saat mengumumkan penyelenggaraan Seleksi Nasional (Seleknas) tiga cabang olahraga, yakni tenis meja, sepak takraw, dan tinju di Jakarta, Kamis (8/5).

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) akan menggelar Seleknas untuk tiga cabor tersebut yang bertujuan menyelamatkan masa depan atletnya.

“Hari ini saya mengumumkan seleksi nasional tiga cabang olahraga yang akan dilakukan oleh Kemenpora. Kita membuka seleknas yang bisa diikuti seluruh atlet Indonesia dari cabor tenis meja, sepak takraw dan tinju,” kata Menpora Dito yang didampingi oleh Wamenpora Taufik Hidayat, dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono di Media Center, Kemenpora.

Baca Juga: Semifinal Liga Champions 2024/2025: Laga Ketat, Inter Milan ke Final

“Kita membuka seleknas ini dalam rangka persiapan SEA Games 2025 Thailand. Kenapa Kemenpora melakukan seleknas, karena memang masing-masing cabor ini ada kendala yang membuat masa depan atlet terganggu,” tambahnya.

Menpora Dito menilai bahwa untuk multi event adalah partisipasi negara, jadi Kemenpora mengambil sikap dengan melakukan seleknas agar tidak mengorbankan atlet.

“Jadi kali ini kita mengambil sikap tidak mau mengorbankan atlet dan pelatih yang selama ini sudah berlatih dan memepersiapkan diri, jangan karena ada kendala dari luar yang membuat pelatih dan atlet tidak bisa berangkat ke multi event,” tegas Menpora Dito.

Menpora Dito juga menyampaikan seleknas ini dilakukan secara terbuka. “Seleksi ini terbuka untuk siapa pun atlet dari tiga cabor tersebut, yang pasti kami tidak melihat atlet yang ikut dari federasi mana dan versi siapa. Yang pasti atlet ini akan kita siapkan sebaik mungkin untuk SEA Games 2025 Thailand bulan Desember mendatang,” tambahnya.

Baca Juga: Komentari Timnas di Piala Sudirman 2025, Menpora: Menjanjikan Menuju Olimpiade 2028

Sementara untuk teknis penyelenggaraanya, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono mengatakan bahwa, pelaksanaan seleknas nanti akan memanfaatkan jaringan mantan atlet, akademisi, atau pelatih yang bisa menemukan atlet terbaik.

“Untuk pendaftaran dan pelaksanaan seleknas akan digelar di GBK Arena Lantai 4, dan pertandingan cabor tersebut akan dilakukan secara berjenjang dengan menggunakan sistem round robin yang semua atlet bisa bertemu,” kata Surono. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Piala Dunia Panjang Tebing 2025 Bali: Atlet Indonesia Persembahkan 2 Medali

Rekomendasi untuk Anda