Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inilah Doa Ketika Melihat Kebakaran Sesuai Hadits

Widi Kusnadi Editor : Ali Farkhan Tsani - Selasa, 14 Januari 2025 - 08:08 WIB

Selasa, 14 Januari 2025 - 08:08 WIB

352 Views

Ilustrasi kebakaran (foto: Fpik)

KEBAKARAN adalah salah satu jenis musibah yang sering terjadi dan dapat menimbulkan kerugian besar, baik harta benda maupun nyawa.

Islam menganjurkan pemeluknya untuk memanjatkan doa ketika melihat atau mendengar musibah seperti kebakaran.  Perintah berdoa dianjurkan untuk memohon perlindungan, keselamatan, dan dihindarkan dari bahaya.

Doa Ketika Melihat Kebakaran

Salah satu doa yang diajarkan Nabi Muhammad ﷺ untuk meminta perlindungan dari bahaya api adalah:

Baca Juga: Ketika Cinta Tak Lagi Bernilai: Perceraian Jadi Jalan Cepat

اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ (رواه ابو داود)

“Ya Allah, selamatkanlah aku dari api (neraka).”

Meskipun doa ini secara spesifik terkait dengan api neraka, ulama menyebutkan bahwa doa ini juga relevan untuk memohon perlindungan dari bahaya api dunia, termasuk kebakaran.

Dalam hadits lainnya, Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

Baca Juga: Reffleksi 108 Tahun Deklarasi Balfour, Pendudukan Semakin Brutal

النَّارُ جُنْدٌ مِنْ جُنُودِ اللَّهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمُ النَّارَ فَكَبِّرُوا، فَإِنَّ التَّكْبِيرَ يُطْفِئُهَا. (رواه ابن عساكر)

“Api adalah salah satu tentara Allah. Maka apabila kalian melihat api, bertakbirlah, karena takbir dapat memadamkannya.”(HR. Ibnu Asakir)

Hadits ini menunjukkan bahwa api, sebagai salah satu makhluk Allah, tunduk kepada kehendak-Nya. Bertakbir (mengucapkan الله أكبر) adalah bentuk pengakuan akan kebesaran Allah yang dapat membantu dalam menghadapi situasi seperti kebakaran.

Para ulama menjelaskan bahwa doa dan zikir ketika melihat kebakaran adalah bentuk tawakal kepada Allah sembari berusaha memadamkan api dengan cara-cara yang sesuai.

Baca Juga: Ketika Dunia Riuh, Tapi Hati Masih Sepi

Syaikh Al-Munajjid menyebutkan bahwa berdoa dan berdzikir di tengah musibah adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala serta memberikan ketenangan hati.

Imam Nawawi Rahimahullah juga menegaskan pentingnya memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala dalam setiap musibah, karena doa adalah senjata utama seorang mukmin.

Selain itu, bertakbir menunjukkan keyakinan bahwa hanya Allah yang mampu mengendalikan semua kejadian di dunia.

Selain berdoa, Islam juga mengajarkan untuk mengambil langkah-langkah nyata dalam menghadapi kebakaran, seperti: berusaha Memadamkan Api: Nabi ﷺ menganjurkan umatnya untuk segera memadamkan api yang membahayakan.

Baca Juga: Logika Ketuhanan Isa AS, Meluruskan Kesalahpahaman Trinitas dalam Cahaya Al-Qur’an

Selanjutnya, menyelamatkan diri dan orang Lain.  Islam mengajarkan pentingnya menjaga keselamatan jiwa sebagai prioritas utama.

Setelah kebakaran terjadi, dianjurkan membaca doa:

،إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (البقرة [٢]: ١٥٦)

“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali.” (QS Al-Baqarah [2]: 156)

Baca Juga: Kantor Berita MINA dan Diplomasi Naratif Indonesia untuk Palestina

Doa ini sebagai bentuk kesabaran dan ketundukan kepada takdir Allah atas musibah yang terjadi.

Doa ketika melihat kebakaran adalah salah satu bentuk ibadah untuk meminta perlindungan Allah Ta’ala dari bahaya api.

Selain itu, takbir dan doa lainnya memberikan kekuatan spiritual dalam menghadapi musibah. Umat Islam juga dianjurkan untuk tetap berikhtiar secara maksimal dalam mencegah dan menangani kebakaran, sesuai ajaran Rasulullah ﷺ yang mengedepankan keseimbangan antara doa dan usaha.  []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 78 Tahun Penantian, Keadilan yang Belum Kunjung Datang ke Lembah Kashmir

Rekomendasi untuk Anda

Kolom