Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inilah Wanita Penghuni Neraka

Bahron Ansori - Jumat, 3 November 2017 - 08:01 WIB

Jumat, 3 November 2017 - 08:01 WIB

347 Views

Wanita-300x225.jpg" alt="" width="300" height="225" />Oleh Bahron Ansori, Redaktur MINA

Jauh-jauh hari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sudah mengabarkan kepada umatnya terutama kaum wanita, bahwa mereka kelak yang akan menjadi penghuni neraka terbanyak. Apa dan bagaimana sebabnya antara lain simak penjelasan berikut ini.

Sebab mengapa kelak wanita banyak menjadi penghuni neraka sudah pernah disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam sabdanya, “Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)

Hadis di atas menjelaskan apa yang disaksikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tentang penduduk Surga kebanyakan adalah fuqara (para fakir miskin) dan neraka kebanyakan wanita. Tetapi hadis ini tidak menjelaskan sebab-sebab apa saja yang mengantarkan kaum wanita lebih banyak ke dalam neraka dan menjadi mayoritas penghuninya, tapi disebutkan dalam hadis lainnya.

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

Di dalam kisah gerhana matahari yang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam dan para sahabatnya melakukan shalat gerhana padanya dengan shalat yang panjang, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melihat Surga dan Neraka.

Ketika Nabi melihat Neraka, ia bersabda kepada para sahabat radliyallahu ‘anhum, “ … dan aku melihat Neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita.”

Sahabat pun bertanya, “Mengapa (demikian) wahai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam?”

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjawab, “Karena kekufuran mereka.”

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat

Kemudian ditanya lagi, “Apakah mereka kufur kepada Allah?”

Nabi menjawab, “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata, ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma)

Dalam hadis lainnya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam menjelaskan tentang wanita penduduk Neraka, sabdanya, “ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu)

Dari Imran bin Husain dia berkata, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita.” (HR. Muslim dan Ahmad)

Baca Juga: Tertib dan Terpimpin

Imam Qurthubi rahimahullah mengomentari hadis di atas dengan pernyataannya, “Penyebab sedikitnya kaum wanita yang masuk Surga adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan-kesenangan dunia, dan berpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka untuk tertipu dengan kesenangan-kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal.

Kemudian mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari akhirat dikarenakan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari mereka memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat, cepat tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak kepada akhirat.” (Jahannam Ahwaluha wa Ahluha halaman 29-30 dan At Tadzkirah halaman 369). Wallahua’lam. (A/RS3/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-7] Agama itu Nasihat

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Palestina
Khadijah
Palestina
Palestina