Banda Aceh, MINA – Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh meraih medali emas untuk inovasi produk biskuit cangkang telur (Biscatur) pada ajang 48th Inovas International Invention Show and Competition oleh World Invention Intellectual Property Association (WIIPA) di Zagreb, Kroasia.
“Kami bersyukur bisa mengharumkan nama USK, Aceh, dan Indonesia,” kata Chief Creatice Officer Biscatur, Deffan Dericco, dalam keterangan yang diterima MINA di Banda Aceh, Senin (21/10).
Ajang Inovas 2024 tersebut merupakan salah satu kompetisi bergengsi di level internasional yang diikuti total 213 tim peneliti dari 25 negara di seluruh dunia.
Tak hanya meraih medali emas, Biscatur juga mendapatkan spesial award dari Toronto International Society of Innovation and Advanced Skills, Kanada serta National Institute of Research and Development for Optoelectronic dari Romania.
Baca Juga: Enam Tips Hadapi Musim Penghujan
Deffan menyampaikan, kompetisi ini dilaksanakan setiap tahun untuk menciptakan kolaborasi antara inventor di Kroasia dan internasional. Mereka berhasil lolos seleksi abstrak 4.000 peserta dari berbagai negara dan berhak mewakili Indonesia pada ajang ini.
“Selanjutnya, para finalis yang lolos masuk tahap final pitch dan exhibitor, pada 16-20 Oktober 2024,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, setelah lolos, mereka harus melakukan presentasi di hadapan dewan juri dan membuka stand expo untuk memamerkan hasil karya yang telah dihasilkan.
Pameran tersebut dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu Invensi dan Inovasi untuk sosial dan kualitas hidup dengan sub kategori kedokteran dan kesehatan masyarakat, perlindungan lingkungan, energi, pendidikan, perkantoran, peralatan dan material rumah tangga.
Baca Juga: Sampah Menumpuk, Salah Siapa?
Kemudian, kategori invensi dan inovasi untuk industri dengan sub kategori pangan, kosmetik, pertanian modern, robotika, elektronika, dan otomatisasi.
Sementara itu, atas capaian prestasi ini, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) USK, Cut Soraya mengucapkan rasa syukur dan gembira atas kerja keras mahasiswanya.
“Prestasi ini dapat menjadi pemicu kreativitas dan inovasi bagi seluruh mahasiswa USK, khususnya FKG, untuk selalu berkontribusi dalam mencapai prestasi terutama di kancah internasional,” demikian Cut Soraya.
Inovasi Biscatur tersebut dikembangkan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) USK, yakni Galuh Satwika Paramita, Deffan Dericco, Fakhriza Naufal, Diva Maulana, dan Muhammad Raiyan Fajri.
Baca Juga: BPS: Pengangguran Terbanyak Lulusan SMK
Biscatur adalah inovasi produk biskuit dari cangkang telur yang berguna untuk mencegah stunting dan osteoporosis. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembebasan Baitul Maqdis dan Palestina Melalui Literasi dan Edukasi