Insiden Tembakan ke Diplomat Asing di Jenin, Pasukan Israel Tuai Kecaman Dunia

Widi Kusnadi Editor : Rana Setiawan - 41 detik yang lalu

41 detik yang lalu

0 Views

Jenin, MINA – Pasukan penjajah Israel melepaskan tembakan ke arah rombongan diplomat Uni Eropa di Jenin, Tepi Barat, Rabu (21/5). Insiden itu memicu kecaman global setelah Otoritas Palestina menuduh pasukan Israel sengaja menargetkan delegasi tersebut.

Sementara itu, pihak Zionis Israel telah meminta maaf atas insiden tersebut. Militer Israel mengklaim bahwa delegasi diplomat menyimpang dari rute yang telah disetujui, sehingga pasukan melepaskan tembakan peringatan untuk menjauhkan mereka dari area yang dianggap tidak aman. Al-Jazeera melaporkan.

Para diplomat dan wartawan berlari mencari perlindungan saat suara tembakan terdengar. Video yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Palestina memperlihatkan dua tentara Israel mengarahkan senjata mereka ke arah kelompok diplomat dari balik gerbang logam, sementara suara tembakan terdengar di latar belakang. Lokasi kejadian diduga berada di pintu masuk timur kamp pengungsi Jenin.

Tidak ada laporan mengenai korban cedera dalam insiden tersebut, namun peristiwa ini langsung menuai kritik dari berbagai negara dan organisasi internasional.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Kaja Kallas menyerukan Israel untuk mengusut tuntas insiden ini dan meminta pertanggungjawaban mereka yang terlibat.

Sejumlah negara Eropa merespons keras insiden tersebut. Belgia menuntut penjelasan meyakinkan dari Israel. Spanyol menyatakan sedang berkoordinasi dengan negara-negara lain yang terlibat untuk memberikan tanggapan bersama terhadap insiden yang mereka kecam keras.

Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani memanggil Duta Besar Israel di Roma dan menyatakan bahwa ancaman terhadap diplomat tidak dapat diterima.

Prancis juga mengumumkan akan memanggil duta besar Israel, sementara Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul menyatakan akan membahas masalah ini dengan mitranya dari Israel.

Mesir menambahkan, tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap norma-norma diplomatik internasional. Seorang diplomat Eropa yang berada di lokasi menyatakan bahwa delegasi tersebut datang untuk melihat langsung kehancuran yang disebabkan oleh operasi militer Israel selama berbulan-bulan.

Komunitas internasional terus menyerukan penghormatan terhadap hukum internasional dan perlindungan bagi semua pihak, termasuk diplomat dan warga sipil yang terjebak dalam konflik berkepanjangan.[]

Mi’raj News Agency (MINA)