Gaza, MINA – Instagram telah menghapus akun terverifikasi milik jurnalis Gaza yang terbunuh, Saleh al-Jafarawi, yang memiliki 4,5 juta pengikut, Quds News Network (QNN) melaporkannya pada Senin (13/10).
Foto-foto arsip halamannya di Wayback Machine, arsip internet publik terbesar, juga tampaknya telah dihapus atau dinonaktifkan, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang penghapusan digital dokumentasi Palestina.
Al-Jafarawi, yang dikenal karena liputannya di garis depan tentang genosida Gaza, sebelumnya telah berulang kali menghadapi penyensoran.
Ia dibunuh di Gaza pada Ahad (12/10) oleh kelompok bersenjata yang bekerja sama dengan Israel.
Baca Juga: Pasukan Israel Serbu Tepi Barat Beberapa Jam Usai Pembebasan Tahanan
Para pengamat memperingatkan bahwa perkembangan ini mungkin menandakan “fase baru dalam upaya menghapus bukti kejahatan perang Israel dari internet.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Uni Eropa Siap Dukung Rekonstruksi Gaza