Kairo, MINA – Institut Riset Astronomi dan Geofisika Nasional Mesir (Ma’had al-Falak al-Mishri) memprediksi secara hari Jumat akan menjadi hari perayaan Idul Fitri 1444 H./2023 M.
Lembaga tersebut menyatakan, bukan wewenangnya mengumumkan tanggal Idul Fitri, tapi hanya sebagai pusat ilmiah memberikan informasi astronomi. CNN Arabic melaporkan, Rabu (19/4/2023).
Dr. Jad Al-Qadi, Kepala Institut Riset Astronomi, mengatakan lembaga tersebut mengumumkan tanggal dimulainya bulan-bulan Arab menurut perhitungan astronomi, menggunakan pengamatan teleskop stasioner dan portabel untuk memantau permukaan dan ukuran bulan secara berkala sepanjang bulan Hijriyah.
Lembaga risetnya menerbitkan panduan astronomi melalui aplikasi elektronik yang menjelaskan tanggal lahir bulan sabit, konjungsi, bentuk bulan sabit, dan fenomena astronomi lainnya.
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
Selanjutnya, lembaganya mengirimkan laporan bulanan tentang kondisi melihat bulan sabit kepada Mufti Dar Al-Iftaa, yang memiliki kewenangan membuat keputusan hukum terkait awal bulan Hijriah yang baru.
Ia menambahkan, tentang fenomena gerhana matahari yang akan terjadi pada Kamis pukul 6.14 menit pagi waktu Kairo, setelahnya bulan sabit di wilayah Arab akan muncul sekitar 12 jam kemudian.
“Gerhana matahari tidak akan mempengaruhi penglihatan ,karena akan terjadi di wilayah Samudera Pasifik Selatan, Australia Barat dan beberapa pulau di Indonesia, dan gerhana tidak akan terlihat di wilayah Arab, termasuk Mesir,” ujarnya.
Institut Riset Astronomi dan Geofisika Nasional Mesir merupakan salah satu lembaga astronomi tertua di Timur Tengah, yang didirikan pada tahun 1839.
Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran
Kemampuan dan kompetensi para petugas lembaga riset tersebut dilatih di Jepang, Amerika Serikat dan Australia, dan serta berkomunikasi dengan tim peneliti di negara-negara tersebut.
Selain itu, institut juga memiliki peralatan dan perangkat terbaru di dunia dalam penelitian astronomi dan geofisika, dan kemampuan institut melalui partisipasi aktifnya di banyak forum internasional.
Dar Al-Iftaa mengatakan, hasil penampakan hilal awal bulan Syawal 1444 H akan diumumkan Kamis malam (20/4/2023), setelah laporan pengamatan bulan sabit (rukyatul hilal). (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kerajaan Saudi Sampaikan Pernyataan atas Perkembangan Terkini di Suriah