Jalur Gaza, 29 Rabi’ul Awwal 1436/20 Januari 2015 (MINA) – Musa Abu Marzuq, seorang petinggi Hamas, mengatakan, Hamas terus melaukan percobaan dan pembuatan roket-roket baru ciptaan Hamas sendiri, tanpa merusak kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.
Suratkabar Inggris “Times” sebelumnya mengutip pernyataan dari kalangan Intelejen Israel yang menyatakan, Hamas membangun “generasi baru” persenjataan roket.
Serangan balasan Hamas dengan roket secara terus-menerus dalam jumlah besar, telah mengejutkan Israel dalam perang 52 hari tahun lalu.
Media Israel sendiri, “Yediot Ahrnot”, telah lebih dulu menyiarkan berita bahwa Hamas terus meningkatkan kemampuan persenjataannya.
Baca Juga: Palestina Hadapi Musim Dingin, Lazismu Kirimkan Pakaian Hangat
Sesuai dengan pernyataan “Times” yang mengutip dari sumber media lokal Israel bahwa puluhan roket jarak jauh yang diluncurkan setelah 16 September lalu, berhasil terlacak oleh radar “irondome” Israel dan berhasil ditembak jatuh ke laut.
“Times” menambahkan bahwa Hamas telah mengembangkan kemampuannya dalam menciptakan roket-roket terbaru dan termutakhir.
Fihak Israel menyatakan Senin 19/1, bahwa warga Israel yang berada di selatan menyaksikan percobaan-percobaan roket yang dilakukan militer Hamas beberapa bulan terakhir ini, sehingga menyebabkan fihak kemanan membunyikan sirena tanda bahaya walau roket-roket tersebut tidak mengarah kepada mereka.
Fihak militer Hamas sendiri melalui pernyataan salah seorang petinggi Hamas, Musa Abu Marzuq, membenarkan bahwa gerakannya sedang melakukan percobaan peluncuran roket-roket baru ciptaan sendiri dengan tidak merusak kesepakatan gencatan senjata. (L/K03/P2)
Baca Juga: Agresi Israel di Gaza Akibatkan Jutaan Ton Puing Terkontaminasi Zat Berbahaya