Intelijen Jerman Peringatkan Meningkatnya Ancaman Teror Sayap Kanan

Berlin, 24 Ramadhan 1437/ 29 Juni 2016 (MINA) – Badan Intelijen Domestik memperingatkan meningkatnya ancaman  dari kelompok teroris sayap kanan yang antara lain menjadikan para pengungsi sebagai sasaran.

Kantor Federal untuk Perlindungan Konstitusi, atau BfV, mengatakan dalam sebuah laporan tahunan, Selasa, jumlah pelanggaran kekerasan yang dilakukan oleh teroris sayap kanan meningkat lebih dari 40 persen tahun lalu, yakni 990 serangan pada 2014, dan 1.408 pada tahun 2015, demikian Anadolu Agency seperti yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (29/6).

Serangan berwujud pembakaran di pusat-pusat pengungsian dan percobaan pembunuhan.

Menurut laporan, pada akhir tahun lalu, jumlah simpatisan sayap kanan di Jerman sebanyak 22.600, meningkat sekitar 1.600 lebih dari tahun sebelumnya.

“Jaringan sosial memainkan peran penting dalam proses agitasi dan radikalisasi. Grup yang murni pada hakikatnya, seperti foto dan kontak di awal konsolidasi dan menjadi radikal di Internet, kemudian melakukan tindakan di dunia nyata,” kata lembaga itu.

BfV mengatakan baru-baru ini membongkar Oldschool  adalah contoh dari struktur baru dari sebuah kelompok kecil yang dibentuk melalui media sosial yang kemudian dikembangkan rencana untuk serangan teroris.

“Mengingat suasana anti-pengungsi, ada risiko melanjutkan bahwa kelompok yang sama dapat membentuk atau individu radikal yang mungkin melakukan tindakan kekerasan yang serius terhadap pengungsi,” diperingatkan dalam laporan itu.(T/hna/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://aa.com.tr/en/europe/german-intelligence-warns-of-far-right-terror/599435

 

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.