Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Interkoneksi (Oleh: Dr. Hayu Prabowo, Ketua LPLH-SDA MUI)

Rana Setiawan - Kamis, 9 April 2020 - 05:27 WIB

Kamis, 9 April 2020 - 05:27 WIB

10 Views

Oleh: Dr. Hayu Prabowo, Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup & Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia (mui/">LPLH-SDA MUI)

Setiap spesies memiliki peran dalam jaringan kehidupan yang erat. Kita adalah bagian dari alam. Kita berhubungan satu sama lain dan dengan semua hewan dan makhluk lain yang menghuni planet ini bersama kita.

Penggundulan hutan menyebabkan manusia dan hewan ternak kita semakin merambah wilayah kelelawar liar. Manusia dan hewan ternak sekarang lebih sering berhubungan dengan kelelawar, apalagi kelelawar dijual di pasar bersama satwa liar lainnya untuk dijadikan sensasi panganan (delicacy) yang popular di sebagian masyarakat kalangan menengah atas.

Padahal kelelawar adalah pembawa virus yang sempurna – mereka berkelompok dan bertengger dengan ratusan atau ribuan yang memungkinkan virus menyebar di antara mereka dan bahkan lintas spesies.

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

(Sumber: mui/">LPLH-SDA MUI)

Penggundulan hutan tropis di Kongo, Amazon, dan hutan tropis Asia (terutama Indonesia), mungkin tampak tidak penting bagi orang-orang kota atau bahkan di Amerika Serikat atau Eropa, namun hilangnya hutan tropis ini (serta ekosistem lainnya) mengubah pola iklim global dan mempengaruhi orang-orang di semua belahan dunia.

Apalagi dengan adanya pesawat terbang, akan memudahkan penyebaran virus dari satu individu ke individu lainnya secara global dengan cepat.

Saat ini kita berada dalam suasana yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang memberikan kesadaran betapa rapuhnya kita terhadap masalah jauh dari kita, di bagian dunia lain, pada spesies lain.

COVID-19 menyadarkan dan memperlihatkan pada kita dampak besar ditimbulkan dari perusakan alam. Kita sekarang merasakan biaya sebenarnya dari kehancuran alam, dan penyebaran penyakit yang berdampak bencana dunia seperti yang kita alami.(AK/R1/P1)

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia