Yogyakarta, MINA – Balitbang dan Diklat Kementerian Agama menggelar International Symposium On Religious Life (ISRL). Gelaran kali kedua ini berlangsung di Yogyakarta. Acara ini berlangsung hingga 9 November 2018.
“Hari ini Menteri Agama membuka acara ISRL kedua. Alhamdulillah pemateri-pemateri sudah hadir semua, baik dari Indonesia dan sejumlah negara lainnya,” kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Bimbingan Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama Muharram Marzuki di Yogyakarta, Rabu (7/11).
Dijelaskan Muharram, ISRL kedua terselenggara hasil kerjasama Balitbang Diklat Kemenag dengan Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Kegiatan ini mengusung tema “Religion in a Devided, Multicultural World: Moderation, Fragmentation and Radicalization”.
“Kita harapkan semua peserta dapat saling bertukar gagasan terkait moderasi beragama,” tegas Muharram.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Menurut Muharram, simposium akan dibagi menjadi beberapa session. Plenary Session I, Plenary Session II, Plenary Session III, Parallel Session dan Special Session,” tambah Muharram Marzuki.
Setiap sesi akan diisi oleh sejumlah pemateri dengan tema yang berkaitan dengan tema besarnya.
“Semoga semua acara nantinya berjalan lancar dan berkah sesuai keinginan bersama dan tentunya dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran baru terkait moderasi beragama,” pungkas Muharram. (R/R05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka