Srinagar, MINA – Layanan Internet seluler dipulihkan di Kashmir pada Kamis sore (13/2), beberapa jam setelah pihak berwenang memadamkan fasilitas itu untuk mencegah desas-desus tentang kesehatan pemimpin Muslim Syed Ali Shah Geelani.
Layanan itu ditangguhkan pada Rabu malam setelah beberapa unggahan media sosial yang mengklaim kesehatan Geelani (90 tahun) memburuk.
Jumlah pasukan keamanan yang memadai telah dikerahkan di tempat-tempat rentan di Kashmir untuk menjaga hukum dan ketertiban, demikian Rising Kashmir melaporkan.
Namun, keluarga Geelani mengatakan, kondisinya stabil untuk saat ini.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu, Konferensi Semua Partai Hurriyat, aliansi kelompok-kelompok yang berjuang untuk kemerdekaan Kashmir dari India yang dipimpin oleh Geelani, mengkonfirmasi bahwa kondisi kesehatannya gagal.
“Lebih dari satu dekade penahanan yang terus-menerus telah berdampak besar pada kesehatan (dan) selain kelemahan fisik secara umum, infeksi dadanya tidak memuaskan merespon pengobatan,” kata pernyataan itu, Anadolu Agency melaporkan.
Pemerintah India, menurut harian Economic Times, telah membahas rencana kemungkinan aksi massa jika pemimpin rakyat itu wafat, karena prosesi pemakamannya diperkirakan akan menarik banyak pendukung dan dapat berubah menjadi demonstrasi menentang pemerintahan India.
Geelani telah menjadi tahanan rumah sejak 2010 di daerah Hyderpora di Srinagar, ibu kota musim panas Jammu dan Kashmir yang dikelola India. Dia hanya diizinkan pindah untuk keadaan darurat medis.
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Geelani menderita banyak penyakit termasuk penyakit jantung, dada dan masalah prostat, di antara lebih dari selusin masalah medis. Salah satu ginjalnya telah diangkat. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam