Kashmir dikenal sebagai ‘surga di bumi’ dan memang demikian adanya. Kashmir memiliki pesona dalam hal pemandangan lembah dan alam yang hijau. Namun, jangan salah, budaya di sana turut menambah cita rasa ekstra untuk keindahan wilayah yang diperebutkan oleh Pakistan dan India itu.
Penduduk asli Kashmir tinggal di Pakistan, Punjab bagian utara, dan Potohar. Mereka mempunyai aturan di dalam kelompok mereka dan senang hidup bersama. Meskipun orang-orang Kashmir juga tinggal di berbagai tempat di India, mereka lebih senang berkumpul di Lembah Kashmir, Doda, Kishtwar dan Rambasil.
Bahasa keseharian yang mereka gunakan sangat dipengaruhi oleh bahasa Sansekerta yang sebagian besar sering digunakan dalam bersosialisasi oleh Muslim Kashmir dan Hindu Kashmir. Namun, Anda dapat menemukan variasi dalam bahasa saat Anda berkunjung ke berbagai wilayah Kashmir. Naskah tulisan mereka sendiri lebih mirip dengan gaya Arab.
Menurut sejumlah sumber, budaya mereka sangat dipengaruhi oleh budaya Asia Tengah dan Persia. Tarian, musik, masakan, dan tenun karpet menjadi bagian penting dari identitas Kashmir. Budaya Kashmir, terutama orang-orang yang tinggal di Lembah Kashmir dan Dodab di wilayah Chenab, terkenal dengan seni alami termasuk perahu tradisional, rumah perahu, kerajinan tangan, dan puisi.
Baca Juga: Tak Ada Tempat Aman, Pengungsi Sudan di Lebanon Mohon Dievakuasi
Hidangan
Kashmir memiliki beberapa hidangan lezat yang berasal dari olahan bahan baku tumbuh-tumbuhan, sayuran, maupun hewan. Hidangan daging yang populer di sana adalah kashmiri kebag, rogan josh, yakhni, pasanda, syun alu dan methi keema. Semua pecinta non-vegetarian akan memiliki banyak pilihan.
Sementara hidangan yang diolah dari bahan baku tumbuh-tumbuhan dan sayuran yang terkenal antara lain hak, rajmah, zarda, tursh, kashmiri pulao, nadeir yakhaen, dan ladyar tsaman. Hidangan ini disiapkan dengan sayuran segar dan paneer (semacam keju) untuk memberikan rasa yang menarik.
Jika Anda pecinta makanan penutup, maka Anda harus mencoba sevaiyaan, phirni, dan barfi. Tamu di Kashmir akan disambut dengan teh panas dan kopi yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia ini.
Baca Juga: Pengungsi Sudan Menemukan Kekayaan Di Tanah Emas Mesir
Kashmiri pula merupakan hidangan terkenal yang disiapkan di hampir setiap rumah di Kashmir secara berkala. Mayoritas orang Kashmir juga menyukai hak atau karam sag yang sebagian besar dibuat selama musim dingin untuk menjaga diri mereka tetap terlindungi dari cuaca dingin.
Busana
Busana orang-orang Kashmir sangat berwarna dan menarik. Sebagian besar orang memakai busana tradisional dan wanita mengenakan perhiasan cantik seperti cincin hidung, gelang, anting-anting, kalung dan kehilangan salwar kamiz yang membuat mereka nyaman selama musim panas.
Sedangkan pria berpakaian kurta piyama, shalwars, gurabi dan skullcaps. Tak jarang mereka juga memakai pheran. Pheran adalah jenis mantel yang dikenakan oleh orang-orang Kashmir selama musim dingin yang dihiasi dengan tambalan dan bordir berwarna-warni.
Baca Juga: Terowongan Silaturahim Istiqlal, Simbol Harmoni Indonesia
Mayoritas busana yang dipakai orang-orang Kashmir adalah gaun longgar. Sebagian besar masyarakat di sana, baik pria maupun wanita, mengenakan penutup kepala. Wanita Kashmir menutupi kepala dan pundak mereka dari orang asing dan orang yang lebih tua sebagai bentuk penghormatan. Busana Kashmir benar-benar menunjukkan budaya dan gaya hidup mereka.
Kerajinan tangan
Kashmir adalah tempat populer untuk kerajinan tangan mereka yang indah dan unik, salah satunya Selendang Pashmina. Selendang Pashmina terkenal di seluruh dunia karena kualitas dan kainnya. Hampir setiap wanita menyukai dan menginginkan Selendang Pashmina karena melambangkan kenyamanan.
Teknik mendesain dan bordir pada selendang tersebut juga menakjubkan. Kehangatan dan kelembutan yang ditawarkannya benar-benar tiada tara. Kashmir juga terkenal dengan karpet rajutan tangan dan permadani wol yang memiliki desain bunga.
Baca Juga: Bukit Grappela Puncak Eksotis di Selatan Aceh
Di sisi lain, keranjang, kertas mache, mebel yang terbuat dari kayu kenari dan barang perak adalah salah satu kerajinan tangan terbaik yang ditawarkan oleh orang-orang Kashmir. Karena Kashmir adalah salah satu daya tarik wisata terbaik, industri kerajinan tangan semakin diperluas oleh pemerintah di sana.
Pertunjukan
Kashmir memiliki gaya pertunjukan tari dan musiknya sendiri yang sederhana dan menakjubkan. Hampir setiap festival dan pekan raya terdiri dari tarian dan musik yang juga menjadi daya tarik wisata.
Ada berbagai macam tarian dan musik yang ditampilkan sesuai dengan kesempatan. Salah satu bentuk tarian populer adalah tarian Topeng yang ditampilkan selama Festival Hemis. Para penari memakai busana warna-warni, memakai topeng wajah dan jubah brokat dan melakukan tarian seremonial.
Baca Juga: Masjid Harun Keuchik Leumik: Permata Spiritual di Banda Aceh
Bentuk tarian utama lainnya adalah chakri, ladishah, tari ruf dan tari dandaras. Roul, dogri dan wuegi-nachun adalah beberapa bentuk tarian rakyat.
Orang-orang Kashmir menyukai musik. Musik Rabab merupakan seni pertunjukan yang paling terkenal. Instrumen umum yang dimainkan dalam musik ini adalah sitar, dukra dan nagara. Selain itu, wanawun, ghazals, sufi dan choral adalah beberapa bentuk musik utama di Kashmir yang dinyanyikan selama upacara pernikahan dan festival.
Mata pencaharian
Pendudukan Kashmir menekuni bidang pertanian. Mereka banyak menghasilkan hasil pertanian seperti beras, jagung, mustard, benih cottom, lobak, bawang, labu, tangkai teratai, biji rami, wortel, dan lain-lain.
Baca Juga: Temukan Keindahan Tersembunyi di Nagan Raya: Sungai Alue Gantung
Kondisi iklim Kashmir juga membantu dalam budidaya buah-buahan seperti mulberry, anggur, prem, apel, ceri, aprikot, kenari, almond, dan lain-lain. Ekspor pertanian dan ekspor kerajinan tangan, syal, dan permadani menjadi salah satu sumber terbesar devisa mereka. (A/R06/P1)
(Dari berbagai sumber)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kisah Perjuangan Relawan Muhammad Abu Murad di Jenin di Tengah Kepungan Pasukan Israel