Doha, MINA – Sebuah laporan investigasi yang disiarkan oleh saluran Al Jazeera mengungkap “dokumen bocor” yang berisi nama-nama 30.000 tentara Zionis Israel yang terlibat dalam perang genosida di Jalur Gaza.
Program “Apa yang Tersembunyi Lebih Besar,” yang dipandu oleh jurnalis Tamer Al-Mashaal, menayangkan dokumen tersebut pada Senin (21/10) malam, menyatakan bahwa dokumen tersebut telah bocor dan memuat nama, alamat, dan pangkat yang terdiri dari pilot, tentara, dan teknisi di Angkatan Udara Israel.
Al-Mashaal mengatakan dalam programnya, para prajurit tersebut terlibat dalam perang di Gaza, dan serangan mereka telah menewaskan puluhan ribu warga sipil di Jalur Gaza.
Laporan investigasi tersebut mengungkap identitas sejumlah perwira dan tentara Zionis yang terlibat dalam pembunuhan gadis Palestina berusia 5 tahun Hind Rajab, keluarganya, dan paramedis yang berusaha menyelamatkannya di lingkungan Tal al-Hawa di barat daya Gaza pada Januari 2024.
Baca Juga: Emir Qatar Kecam Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Negara Pendudukan
Program tersebut juga menunjukkan, mereka yang terlibat dalam kejahatan tersebut adalah Perwira Benny Aharon, komandan Brigade Lapis Baja ke-401, dan Perwira Daniel Ella, komandan Batalyon ke-52.
Operasi tersebut dilakukan oleh sebuah kompi tank yang dikenal sebagai “Kekaisaran Vampir”, di bawah komando komandannya, Sean Blass. Investigasi tersebut juga memperoleh foto dan detail beberapa anggota kompi tersebut, termasuk Prajurit Itai Shokerkov, yang memegang kewarganegaraan Israel dan Argentina.
Yayasan Hind Rajab yang berbasis di Brussel menyatakan temuan investigasi tersebut akan digunakan untuk mengajukan kasus ke Mahkamah Pidana Internasional terhadap mereka yang terlibat dalam kejahatan tersebut. Sebelumnya yayasan tersebut telah mengajukan pengaduan resmi terhadap Petugas Aharon atas kejahatan perang.
Sejauh ini, belum ada komentar dari pihak Israel mengenai temuan investigasi tersebut. []
Baca Juga: 20.058 Pelajar Palestina Syahid oleh Serangan Israel Sejak 7 Oktober 2023
Mi’raj News Agency (MINA)