Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IOF Lakukan Pembantaian di Jabalia, 150 Orang Syahid dan Terluka

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 10 detik yang lalu

10 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi: serangan Israel di Gaza Utara, Sabtu (5/10/24). (Foto. WAFA)

Gaza, MINA – Pasukan Pendudukan Israel (IOF) telah melakukan pembantaian mengerikan di Jabalia, yang terletak di Jalur Gaza Utara, menyebabkan sedikitnya 150 orang syahid dan terluka, menurut laporan awal.

Pembantaian ini merupakan bagian dari operasi genosida yang sedang berlangsung dan rencana Israel untuk menggusur penduduk Gaza dan menghancurkan semua sarana kehidupan di daerah tersebut. Al Mayadeen melaporkan, Kamis (24/10).

Pertahanan Sipil Gaza mengonfirmasi, pasukan Israel dengan sengaja menghancurkan 11 rumah di Jalan Al-Huja di Jabalia. Mereka melaporkan kesulitan yang parah dalam mengevakuasi jenazah para syuhada dan mengangkut yang terluka.

Pertahanan Sipil lebih lanjut menjelaskan, kekejaman itu dilakukan setelah Israel secara sistematis melumpuhkan dan menghancurkan Pertahanan Sipil dan layanan medis di seluruh Gaza Utara.

Baca Juga: Pasukan Zionis Israel Kepung RS Kamal Adwan di Gaza Utara

Mereka juga mencatat, pembantaian di Jalan Al-Huja merupakan bagian dari strategi militer Israel yang lebih luas untuk meningkatkan tekanan terhadap penduduk dan orang-orang yang terusir di Jabalia dan Beit Lahia, yang memaksa mereka meninggalkan rumah dan mengungsi ke Gaza Selatan.

Pada saat yang sama, koresponden Al Mayadeen mengonfirmasi serangan udara Israel menargetkan sebuah masjid di Khan Younis selatan, yang mengakibatkan beberapa orang terluka.

Selain itu, beberapa orang menjadi martir dan yang lainnya terluka akibat penembakan artileri berat Israel di Ma’an, lingkungan Sheikh Nasser, al-Manara, dan Khan Younis timur, tempat pasukan Israel juga melakukan serangan udara.

Pengeboman Israel menewaskan dan melukai puluhan orang dalam pembantaian di pusat pengungsian Gaza

Baca Juga: Tekanan Sponsor Jadi Alasan Bungkamnya Atlet Terkenal Dunia soal Isu Palestina

Pengeboman tanpa pandang bulu dan kekerasan oleh pendudukan Israel di Gaza terus berlanjut, dengan 17 warga Palestina, termasuk 9 anak-anak, tewas pada Kamis setelah serangan udara menargetkan Sekolah Syuhada Nuseirat di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza Tengah.

Sekolah tersebut menjadi tempat berlindung bagi warga sipil yang mengungsi dari serangan Israel di Jalur Gaza yang terkepung. Serangan tersebut juga menyebabkan 52 orang lainnya terluka, banyak di antaranya dalam kondisi kritis.

Dalam insiden lain, artileri Israel membombardir bagian timur kamp pengungsi Al-Bureij, yang juga terletak di Gaza Tengah. Di Gaza Utara, pasukan pendudukan Israel mengintensifkan serangan mereka terhadap warga sipil, termasuk serangan udara di lingkungan Al-Zeitoun, tenggara Kota Gaza, dan tenda-tenda pengungsi di Sekolah Abu Hussein di kamp pengungsi Jabalia.

Serangan intensif ini terjadi di tengah pengepungan selama 19 hari di Gaza Utara, yang semakin menghancurkan penduduk yang kekurangan kebutuhan dasar, seperti makanan dan obat-obatan. []

Baca Juga: Israel dan Hamas Isyaratkan Keterbukaan untuk Berunding

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina