Darfur, MINA – Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan pada Ahad (2/11), setidaknya 970 warga sipil Sudan mengungsi hanya dalam waktu satu hari dari desa di wilayah Umm Baru di Darfur Utara, akibat memburuknya keamanan.
Dalam sebuah pernyataan, IOM mengatakan para pengungsi telah pindah ke berbagai lokasi di Umm Baru, dan situasinya masih tegang dan sangat tidak stabil, Anadolu melaporkan.
IOM memperingatkan kemungkinan adanya pengungsian tambahan karena ketidakamanan berlanjut di Umm Baru, yang terletak 300 kilometer barat laut El-Fasher, ibu kota negara bagian Darfur Utara.
Pada 26 Oktober, pasukan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) menguasai El-Fasher dan melakukan pembantaian terhadap warga sipil, menurut organisasi lokal dan internasional, di tengah peringatan bahwa serangan tersebut memperkuat pemisahan geografis Sudan.
Baca Juga: Siapa Sebenarnya Kelompok RSF yang Mengguncang Sudan?
Pada Rabu, pemimpin RSF Mohamed Hamdan Dagalo (Hemedti) mengakui bahwa pelanggaran terjadi oleh pasukannya di El-Fasher, dengan mengklaim komite investigasi telah dibentuk.
Sejak 15 April 2023, tentara Sudan dan RSF telah terlibat dalam perang yang gagal diakhiri oleh mediasi regional dan internasional. Konflik tersebut menewaskan 20.000 korban dan menyebabkan lebih dari 15 juta orang mengungsi, menurut laporan PBB dan lokal. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perjalanan Maut Warga Sudan Menyelamatkan Diri dari el-Fasher
















Mina Indonesia
Mina Arabic