Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IPHI ORBITKAN JOKO SANTOSO SEBAGAI CAPRES 2014

Admin - Ahad, 16 Juni 2013 - 21:48 WIB

Ahad, 16 Juni 2013 - 21:48 WIB

1227 Views ㅤ

      Jakarta, 8 Sya’ban 1434/17 Juni 2013 (MINA) – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), dalam pernyataanya pada puncak acara HUT ke 23 organisasi tersebut di Jakarta, Ahad malam mendukung Jenderal TNI (Purn) H. Djoko Santoso sebagai Calon Presiden 2014.

      Hal itu diakui sendiri oleh mantan Panglima TNI periode 2007-2010 itu, saat diminta ketegasannya tentang   kepastiannya untuk maju sebagai Calon Presiden RI oleh wartawan Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency), Ahad malam (16/6) di Jakarta.

      “Karena banyak dorongan dari ormas-ormas, terutama IPHI dan LSM-LSM lainnya yang terus mendorong saya, maka insya Allah, saya bersedia” kata Djoko.

        Pada kesempatan yang lain pun, saat membuka Rapat Pimpinan Nasional IPHI di Asrama Haji Pondok Gede (15/6), Ketua Dewan Pembina lembaga haji itu telah menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai Calon Presiden 2014.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan 

        “Sudah lama saya `didorong` banyak kawan untuk maju sebagai capres. Saya tahu persis, pemimpin itu adalah orang yang berkorban dan menderita untuk yang dipimpinnya. Tapi sekarang saya menyatakan siap maju,” kata Djoko.

         Di hadapan sekitar 1.500 jajaran pengurus IPHI pusat dan daerah se-Indonesia,  jenderal yang perjalanan karirnya banyak diabadikan dalam berbagai tulisan para penulis, mengungkapkan keputusannya untuk mantap maju mencalonkan diri sebagai Capres 2014 setelah melakukan shalat istikharah saat umroh ke Tanah Suci.

        “Kalau saya sudah memutuskan untuk berjuang, maka tak ada kata mundur lagi. Makanya saya sudah menyusun berbagai langkah persiapan dan konsep untuk keperluan pencalonan diri saya,” kata Djoko.

         Ada delapan juta lebih anggota jamaah haji di Indonesia, namun baru lima juta lebih yang terdaftar di IPHI.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

        Menurut Djoko, delapan juta suara dari kalangan haji saja bisa menjadi satu kekuatan yang potensial dalam perpolitikan, satu kekuatan yang sangat strategis.

        “Saya harap kita bangkit, bersatu dan bersama dalam bekerja keras,” serunya.

        Bulan lalu, dalam acara Deklarasi Gerakan Indonesia ASA (Adil, Sejahtera, Aman) di Jakarta, dua politisi senior, yaitu Akbar Tanjung dan Rizal Ramli, menilai bahwa Djoko layak maju ke Pilpres 2014.

        Jumat lalu, Jenderal yang berhasil meredakan konflik Ambon saat menjabat sebagai Pangdam XVI/Pattimura (2002-2003) itu, menyatakan siap mengawal empat pilar kebangsaan yang digagas oleh mendiang Taufik Kiemas.

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

        Menurut Djoko, upaya pengawalan tersebut setidaknya dapat dilakukan di lingkungan sejumlah organisasi di mana dia menjadi ketua dewan pembinanya, seperti IPHI yang beranggotakan lima juta orang lebih, Forum Sekretaris Desa Seluruh Indonesia (Forsedeksi) yang berpengaruh terhadap puluhan juta warga pedesaan. Djoko juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Gerakan Indonesia ASA dan Ketua Dewan Penasehat organisasi Pandu Tani Indonesia (Patani).

        Sosok Jenderal Djoko yang dikenal “low profile” dan sangat religius, membuat dua wartawan senior Kantor Berita ANTARA, Aat Surya Safaat dan Edi Utama, terinspirasi untuk mengabadikan perjalanan karir “sang Jenderal” dalam buku yang berjudul “Dari Baret Hijau Ke Kopiah Putih” dan buku lainnya yang berjudul “Bukan Jenderal Kancil.”

        Sementara mantan Ketua Satgas Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Muslimin Maluku saat konflik berdarah 2001-2003, HM. Attamimy, mengabadikan pengabdian Djoko yang berhasil mendamaikan Ambon dalam bukunya yang berjudul “Djoko Santoso Merajut Harmoni di Bumi Raja-Raja.”

       “Beliau adalah seorang nasionalis yang brilian, seorang tokoh yang tercatat bukan saja dalam sejarah Maluku dan Maluku Utara, namun untuk Indonesia, atas jasa-jasanya yang telah meletakkan dasar-dasar perdamaian di Maluku dan Maluku Utara,” ujar Attamimy.

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

       H. Djoko Santoso dalam pidatonya di depan lebih dari 5000 pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), mengatakan bahwa jumlah jamaah haji Indonesia seperti macan yang sedang tidur.

      “Jumlah haji IPHI seperti macan yang sedang tidur. Jumlah delapan juta lebih jamaah haji merupakan satu kekuatan yang potensial, asalkan tidak tidur,” kata Djoko pada pucak acara peringatan Hari Lahir ke-23 IPHI dan penganugerahan IPHI Award di Jakarta, Ahad (16/6) dalam kondisi kaki yang masih sakit paska operasi beberapa hari yang lalu.

       Menurut mantan Pangdam XVI/Pattimura (2002-2003) itu, para haji yang merupakan kalangan elite-nya umat Islam, punya banyak kelebihan. Jika diorganisir, maka bisa membangun bangsanya.

       Jenderal yang pernah mendamaikan kondisi konflik berdarah di Maluku dan Maluku Utara itu juga menyebut IPHI adalah pasukan khususnya umat Islam.

Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan

      “IPHI punya potensi yang luar biasa. Dari delapan juta lebih jamaah haji Indoneia, lima juta lebih sudah terdaftar,” kata Ketua Dewan Pembina IPHI itu. Secara ekonomi, kata Djoko, para haji bisa mengembangkan perekonomian umat, karena haji termasuk golongan masyarakat ekonomi menengah ke atas.

      Djoko juga menyeru para pengurus IPHI tingkat wilayah (provinsi) dan daerah (kabupaten) yang hadir di malam itu untuk siap berserah diri untuk kejayaan Indonesia.

        “Kita harus berserah diri kepada Allah untuk kejayaan Indonesia. Jangan hanya gagah-gagahan, tapi harus sama-sama bekerja,” kata Djoko. (L/P09/E1).

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Rekomendasi untuk Anda