Cileungsi, MINA – Ir. Niel Makinuddin, Staf Ahli Lingkungan Hidup Gubernur Kalimantan Timur mengatakan, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang saat ini sedang diusahakan pemerintah harusnya melibatkan aspek ketaqwaan.
“Catatan kritis dari Jama’ah Muslimin adalah kurang atau bahkan tidak ada pembahasan dan pelibatan aspek spiritual atau ketaqwaan,” ujar Ir. Niel dalam Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Masjid Al-Taqwa, Ponpes Al Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Sabtu (19/3) melalui zoom meeting.
Menurut Ir. Niel yang juga Penasehat Ponpes Al Fatah Hizbullah Samarinda, Kalimantan Timur itu, dalam sejarah peradaban Islam, pembangunan ibu kota itu harus selalu dalam konteks atau bingkai spirit ketaqwaan.
“Ini saya belum temukan, kecuali di bahas oleh Imaam Februari lalu, namun di dalam forum-forum resmi pemerintah belum ada pembahasan aspek ketaqwaan penghuninya nanti,” tambahnya.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Sementara itu, peluang dakwah Al Jama’ah di calon ibu kota baru yang diberi nama Nusantara tersebut juga sangat terbuka.
IKN, kata Ir. Neil akan menjadi kota atau rumah dari berbagai perwakilan suku bangsa sehingga akan menjadi perhatian internasional dan memudahkan percepatan sebaran dakwah Jama’ah Muslimin (Hizbullah).
“Ini dibarengi dengan interaksi sosial dan percepatan teknologi yang sangat tinggi memungkinkan percepata-percepatan lainnya,” ujarnya.
Ir. Neil optimis bahwa Jama’ah Muslimin dapat mengawal pembangunan IKN menuju yang dia sebut “level 4” yaitu inklusif, ramah lingkungan, smart city dan warganya bertaqwa.
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
“Ini kita harus mewarnai dan ini adalah ruang dakwah yang luar biasa. Kita punya markas serta aset di Samarinda dan Balikpapan, beberapa sudah masuk zona kawasan IKN,” katanya.
Tabligh Akbar pada Sabtu (19/3) ini merupakan bagian dari Taklim Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) 1443 H/2022 M yang digelar pada 13-17 Sya’ban 1443H/16-20 Maret 2022 M mengambil tema besar “Memperkuat Ukhuwah dan Ekonomi Umat Menuju Pembebasan Al-Aqsa Melalui Momentum Ramadhan”.
Tabligh Akbar yang digelar secara luring dan daring tersebut menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri, termasuk ulama dan cendikiawan muslim dari lima benua.
Taklim Pusat merupakan kegiatan tahunan yang digelar setiap tahunnya oleh wadah kesatuan umat Islam Jama’ah Muslimin (Hizbullah). Kegiatan ini digelar sebagai sarana dakwah, menuntut ilmu, wadah forum silaturahim, menjalin ukhuwah dengan para Ikhwan/Akhwat di seluruh daerah di Indonesia, serta menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. (L/RE1/P2)
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)