Baghdad, MINA – Irak mengatakan akan menyumbang sepuluh juta liter bahan bakar untuk mengoperasikan generator dan menjaga operasional rumah sakit di Jalur Gaza.
Dalam sesi rutinnya hari Selasa (7/11), Kabinet Irak setuju menyumbangkan bahan bakar ke rumah sakit di Gaza untuk “meringankan penderitaan saudara-saudara kita dari rakyat Palestina dan untuk menunjukkan solidaritas dengan rakyat Jalur Gaza,” kata sebuah pernyataan. MEMO melaporkan.
Namun pernyataan tersebut tidak merinci tanggal pengiriman bahan bakar atau bagaimana diizinkan masuk ke wilayah yang diblokade.
Pada tanggal 4 November, Irak mengumumkan mengirimkan gelombang ketiga bantuan kemanusiaan dan bantuan ke Jalur Gaza, termasuk 11 ton bantuan medis serta kemanusiaan, yang tiba di Bandara El-Arish di Mesir.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak mengizinkan bahan bakar masuk ke Gaza, meskipun ada peringatan pemadaman listrik di rumah sakit yang tersisa di Gaza akan menyebabkan kematian ratusan pasien yang menggunakan mesin pendukung kehidupan dan bayi di inkubator. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza