Baghdad, MINA – Qahtan Al-Janabi, perwakilan tetap Irak untuk Liga Arab, mengatakan kepada Kantor Berita Irak (INA) negaranya mendesak pertemuan darurat membahas situasi Lebanon.
“Pertemuan tersebut penting terutama mengenai para pengungsi dan pemberian bantuan kepada negara tersebut,” ujar Al-Janabi. MEMO melaporkan.
Sebelumnya, Kementerian Migrasi Irak mengumumkan, 144 warga Lebanon telah memasuki Irak melalui penyeberangan perbatasan Al-Qa’im dengan Suriah, termasuk beberapa warga yang terluka.
Pada tanggal 23 September, Israel melancarkan serangan paling brutal ke Lebanon dalam kurun waktu hampir 20 tahun.
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Serangan melalui pengeboman tersebut telah meratakan sebagian besar wilayah selatan Beirut, dan menewaskan Sekretaris Jenderal Hezbollah Hassan Nasrallah dan para petinggi lainnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina