New York, MINA – Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein mengecam pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Umum PBB, yang di dalamnya mengancam akan menargetkan kelompok-kelompok perlawanan Irak.
Dilansir dari Press TV, berbicara dalam konferensi pers di New York pada Jumat (27/9), Fuad Hussein menyebut komentar Netanyahu di Sidang Umum PBB “tidak dapat diterima.”
“Kami menolak ancaman Netanyahu. Ancaman itu tidak dapat diterima. Serangan terhadap siapa pun warga Irak adalah serangan terhadap seluruh Irak,” kata menteri tersebut.
Dalam pidato Sidang Umum PBB, Netanyahu mengancam akan “melenyapkan” para pemimpin kelompok perlawanan Irak jika mereka mencoba melancarkan serangan terhadap Israel.
Baca Juga: Takut Ditangkap, Netanyahu ke New York Tak Lewati Langit Eropa
“Israel telah menghalangi milisi Syiah di Irak. Mereka masih terhalang, dan para pemimpin mereka, jika mereka menyerang Israel, juga akan disingkirkan,” tegas Netanyahu.
Hussein menekankan bahwa Irak dengan tegas mengecam pernyataan tersebut dan menganggapnya sebagai pelanggaran nyata terhadap kedaulatannya.
Sejak dimulainya perang genosida rezim Israel di Gaza, kelompok-kelompok perlawanan Irak telah melancarkan berbagai operasi balasan terhadap berbagai target di wilayah pendudukan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menlu RI Serukan Dunia Bebas Senjata Nuklir di Sidang Tingkat Tinggi PBB