Baghdad, MINA – Perdana Menteri Irak Adil Abdul-Mahdi pada Sabtu (4/1), mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari atas pembunuhan Komandan Tinggi Iran Qasem Soleimani, Komandan Senior Pasukan Hashd Al-Shaabi Irak Abu-Mahdi Al-Muhandis, dan 8 lainnya dalam serangan udara drone Amerika Serikat (AS) di ibu kota Baghdad.
“Tiga hari berkabung untuk para martir,” ujar Abdul Mahdi, Anadolu Agency melaporkan.
Bersama dengan Soleimani dan al-Muhandis, perwira Iran dan lima warga Irak juga tewas dalam serangan itu.
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, yang memberi Soleimani kehormatan tertinggi negara tahun lalu, bersumpah akan melakukan “pembalasan hebat” dalam menanggapi pembunuhannya.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Soleimani adalah komandan Pasukan Quds Pengawal Revolusi Iran, yang dituding sebagai kelompok teror oleh AS. Kelompok itu diperkirakan memiliki 20.000 anggota. (T/Nz/R7/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama