Baghdad, MINA – Perdana Menteri Irak Mohammad Shia al-Sudani telah mengumumkan masa berkabung selama tiga hari di seluruh Irak menyusul gugurnya Pemimpin Hezbollah, Hassan Nasrallah dalam serangan udara Israel di Beirut Jumat kemarin.
“Hanya kepada Allah kita kembali dan hanya kepada-Nya kita akan kembali,” demikian sebuah pernyataan al-Sudani yang dikutip Aljazeera, Sabtu (28/9).
Pernyataan tersebut dikeluarkan tak lama setelah pemimpin Muslim Syiah Irak yang berpengaruh, Muqtada al-Sadr, juga mengumumkan masa berkabung selama tiga hari.
“Kami menyampaikan belasungkawa, simpati dan solidaritas yang tulus kepada rakyat Lebanon yang bersaudara dan saudara-saudara di Hizbullah dan perlawanan Islam di Lebanon,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan, yang muncul beberapa saat setelah Hezbollah resmi mengumumkan gugurnya Hassan Nasrallah dalam sebuah serangan Israel di Beirut kemarin.
Baca Juga: Serangan Israel terhadap Pasukan PBB ‘Kejahatan Perang’
“Kami mengutuk dengan tegas agresi Zionis yang biadab ini dan penargetan bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Beirut, dan kami menganggapnya sebagai tindakan pengecut, pembantaian, dan kejahatan keji, yang sekali lagi membuktikan kebengisan dan kebrutalan penjajahan ini,” tambah kelompok itu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hezbollah Serang Tel Aviv dan Haifa dengan Skuadron Nirawak