Jeddah,MINA – Penjabat Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani bertemu dengan pejabat regional lainnya di Jeddah, dan mengatakan negaranya akan menanggapi pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada “waktu yang tepat” dan “dengan cara yang tepat”.
Pernyataannya muncul dalam pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), di Jeddah, Arab Saudi untuk membahas tanggapan Iran terhadap pembunuhan tersebut. BBC melaporkan, Kamis (8/8).
“Tindakan Iran tidak hanya merupakan upaya membela kedaulatan dan keamanan nasionalnya sendiri, tetapi juga merupakan upaya membela stabilitas dan keamanan seluruh kawasan,” katanya.
Iran bersumpah akan membalas setelah pemimpin Hamas dibunuh di Teheran.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Sebuah pernyataan yang kemudian dirilis oleh OKI mengatakan negara-negara OKI menganggap Israel “bertanggung jawab penuh” atas “serangan keji” tersebut, yang digambarkannya sebagai “pelanggaran serius” terhadap kedaulatan Iran. Namun, OKI tidak mendukung tindakan militer Iran apa pun.
Sementara itu, AS memperingatkan Iran agar tidak mengambil “langkah-langkah untuk meningkatkan konflik”.
Ketegangan di Timur Tengah meningkat sejak pembunuhan Haniyeh di Teheran pekan lalu. Iran dan sekutunya menyalahkan Israel, meskipun Israel belum berkomentar. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional