Teheran, MINA – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengatakan, Pemerintah Teheran mengamati dengan seksama perkembangan terakhir di negara tetangga Irak, di mana sejumlah orang telah terbunuh atau terluka dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa.
Mousavi mengatakan pada Sabtu (26/10) bahwa Iran sangat menyesalkan hilangnya nyawa serta perusakan properti publik selama protes di Irak.
Ia mengatakan, Pemerintah Teheran yakin bahwa Pemerintah Irak dan rakyatnya akan mengatasi krisis saat ini melalui persatuan dan kohesi.
“Iran mengikuti perkembangan di Irak dengan hati-hati dan kepekaan,” kata Mousavi dalam sebuah pernyataan, kantor berita resmi IRNA melaporkan.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Ia menambahkan bahwa Iran mendukung tuntutan rakyat Irak yang didukung oleh otoritas agama serta pemerintah negara Arab.
Dia mengatakan bahwa Iran juga menyesalkan fakta bahwa tuntutan rakyat untuk perubahan di Irak telah “disita” oleh kelompok-kelompok tertentu.
Pejabat itu mengatakan Iran selalu menawarkan bantuannya kepada negara “tetangga dan persaudaraan” Irak selama periode waktu yang sensitif. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama