Teheran, MINA – Iran menuding Amerika Serikat (AS) sebagai penyebab konflik dan ketidakamanan di kawasan Teluk.
“Amerika Serikat hanya memicu rasa tidak aman di Teluk melalui kehadirannya di kawasan strategis,” kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mohammad Baqeri.
Baqeri saat di kota pelabuhan selatan Iran, seperti dilaporkan Press TV pada Ahad (30/12), mengatakan kepada wartawan, bahwa Amerika selalu menabur ketidakamanan di mana pun mereka berada.
Dia menekankan, agar negara-negara Teluk mampu memastikan keamanannya sendiri, karena kehadiran AS di kawasan itu hanya menciptakan rasa tidak aman, lapor Xinhua yang dikutip MINA.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Sehari sebelumnya pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, bahwa kehadiran militer AS di Teluk adalah “ilegal” dan menciptakan ketegangan di wilayah tersebut.
“Penempatan kapal induk AS baru-baru ini ke Teluk juga akan menambah ketegangan,” kata Zarif.
Kapal induk AS, John C Stennis, tiba di wilayah kaya minyak itu pada 21 Desember menyusul kembalinya sanksi AS terhadap ekspor minyak Iran pada November.
AS menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran pada Mei. (T/B05/P1)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)