Teheran, MINA – Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Iran Issa Zarepour mengatakan, Iran sedang membangun pangkalan peluncuran satelit terbesar di Asia Barat di bagian selatan negara itu.
Berbicara di televisi dalam sambutannya menyambut kesuksesan satelit Iran Pars 1 sampai ke orbit di luar angkasa pada Kamis (29/2), Zarepour mencatat, peluncuran satelit pertama dari pangkalan tersebut akan dilakukan pada tahun kalender Iran berikutnya (dimulai pada 20 Maret) atau paling lambat pada akhir masa jabatan Presiden Ebrahim Raeisi.
Dikutip dari Press TV, dia menunjukkan bahwa Iran memutuskan untuk membangun pangkalan tersebut karena pangkalan peluncuran yang ada saat ini tidak memiliki kemampuan untuk menyuntikkan satelit pada kemiringan yang tepat untuk orbit sinkron matahari.
Bulan lalu, Iran secara bersamaan meluncurkan satelit penelitian Mahda, serta satelit nano Keyhan-2 dan Hatef-1 ke orbit menggunakan kapal induk Simorgh (Phoenix) buatan dalam negeri.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Pada bulan yang sama, Angkatan Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan satelit Soraya ke orbit menggunakan pembawa satelit Qaem 100.
Meskipun sanksi diberlakukan oleh negara-negara Barat dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah mengambil langkah besar dalam program luar angkasa sipil.
Iran termasuk di antara 10 negara teratas di dunia yang mampu mengembangkan dan meluncurkan satelit. (T/RI-1/R1)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur