Teheran, MINA – Pemerintah Iran sangat membantah telah memasok senjata ke pemberontak Houthi Yaman yang digunakan dalam serangan ke Arab Saudi, seperti yang dituduhkan oleh Riyadh dan Washington.
“Kami tidak memiliki hubungan senjata dengan Yaman,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Teheran Bahram Ghasemi, Rabu (20/12). Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Pernyataan tersebut muncul setelah Arab Saudi mengatakan telah mencegat sebuah rudal pemberontak Yaman yang menargetkan kota Riyadh pada hari Selasa, yang mengindikasikan bahwa rudal itu “buatan Iran”.
“Tuduhan bahwa Iran memberi senjata kepada berbagai kelompok ditolak dan kami sangat menyangkalnya,” katanya. “Yaman ada dalam blokade dan kemungkinan semacam itu tidak ada.”
Baca Juga: Israel Gempur Suriah di Tengah Upaya Oposisi Bentuk Pemerintahan Baru
Menurut Ghasemi, senjata yang digunakan oleh Houthi adalah sisa-sisa pemerintah Yaman sebelumnya.
Koalisi yang dipimpin Arab Saudi telah memerangi Houthi di Yaman sejak Maret 2015, sementara secara bersamaan Koalisi menuduh Iran mendukung pemberontak.
“Kepemilikan senjata balistik buatan Iran oleh organisasi teroris, termasuk milisi Houthi yang didukung Iran, merupakan ancaman bagi keamanan regional dan internasional,” kata juru bicara koalisi Saudi pada hari Selasa lalu. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Warga Palestina di Luar Negeri: Jaga Persatuan Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Yordania Kecam Upaya Israel Duduki Wilayah Suriah