Teheran, MINA – Kekhawatiran atas penyebaran cepat virus corona di Iran telah menyebabkan pihak berwenang membatalkan shalat jumat di semua ibu kota provinsi dan kota-kota besar.
Teheran dan daerah lainnya telah membatalkan shalat Jumat pekan lalu karena wabah itu, demikian The New Arab melaporkan.
Iran sebelumnya mengumumkan bahwa virus corona baru (COVID-19) telah menewaskan 92 orang di tengah 2.922 kasus yang dikonfirmasi di republik Islam itu, menjadi angka kematian tertinggi di dunia di luar China.
Jurubicara Kementerian Kesehatan Kianoush Jahanpour mengumumkan angka-angka baru pada konferensi pers di Teheran, meningkatkan jumlah kematian Iran melampaui Italia, negara Eropa yang juga mengalami lonjakan infeksi yang serius. (T/RI-1/R2)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza