Teheran, MINA – Dua blogger suami-istri perjalanan Australia-Inggris dilepaskan dari sebuah penjara Iran pada hari Sabtu (5/10) setelah tiga bulan ditahan karena menerbangkan pesawat tanpa awak di atas ibukota Teheran.
Semua tuduhan terhadap aktivis media sosial, Mark Firkin dan Jolie King, telah dibatalkan, menurut Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne, se[eri dilaporkan Anadolu Agency.
Payne mengatakan bahwa pasangan itu tampak bahagia dan lega, serta menambahkan, “Untuk Jolie dan Mark, cobaan yang mereka alami sekarang sudah berakhir, mereka dipersatukan kembali dengan orang-orang yang mereka cintai.”
Firkin dan King telah melakukan perjalanan keliling dunia sejak 2017, mendokumentasikan pengalaman mereka di sebuah blog bernama The Way Overland.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Pasangan itu ditangkap di Teheran tiga bulan lalu karena menerbangkan pesawat tanpa awak, dan ditahan di penjara Evin sejak saat itu.
Kylie Moore-Gilbert warga Inggris-Australia lainnya, seorang dosen di Universitas Melbourne, masih ditahan di penjara di Iran dengan tuduhan mata-mata untuk negara lain dan membahayakan keamanan nasional.
Menteri Luar Negeri Payne menggambarkan situasinya “sangat kompleks”.
“Kami sedang melanjutkan diskusi kami dengan pemerintah Iran dan kami tidak menerima tuduhan dan kami akan berusaha mengembalikannya ke Australia,” tambah Payne. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)