Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran Berencana Buka Kembali Masjid di Beberapa Wilayah Bebas Corona

Ali Farkhan Tsani - Senin, 27 April 2020 - 18:07 WIB

Senin, 27 April 2020 - 18:07 WIB

11 Views

A cleric wearing a protective face mask, following the outbreak of coronavirus disease (COVID-19), walks on the street in Qom, Iran March 24, 2020. Picture taken March 24, 2020. WANA (West Asia News Agency) via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY - RC2BWF9C9CN1

Teheran, MINA – Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, negaranya berencana membuka kembali masjid di beberapa wilyah yang secara konsisten bebas dari wabah virus Corona.

Namun kegiatan di masing-masing wilayah akan dibatasi, sehingga daerah yang secara konsisten bebas dari infeksi atau kematian akan diberi label putih dan masjid dapat dibuka kembali dan shalat Jumat dapat diadakan, Rouhani mengatakan pada Ahad (26/4).

Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi mengatakan dalam sebuah wawancara dengan TV pemerintah, bahwa 116 kabupaten di negara itu dapat dianggap putih saat ini dan 134 berwarna kuning. Al Jazeera melaporkan.

Rakyat Iran telah kembali ke toko-toko, pasar-pasar, dan taman-taman selama sepekan terakhir karena negara itu meringankan pembatasan corona.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Jumlah korban meninggal karena Corona tercatat 5.710, dengan 90.481 kasus yang dikonfirmasi, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Kianush Jahanpur.

Mencari keseimbangan antara melindungi kesehatan masyarakat dan melindungi ekonomi yang sudah terpukul oleh sanksi AS, pemerintah telah menahan diri untuk tidak memaksakan jenis penguncian besar-besaran di kota-kota.

Tapi memperpanjang penutupan sekolah dan universitas dan melarang pertemuan budaya, agama, dan olahraga. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda