Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IRAN BERKABUNG TIGA HARI UNTUK KORBAN INSIDEN MINA

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 25 September 2015 - 08:36 WIB

Jumat, 25 September 2015 - 08:36 WIB

354 Views

khomenei news media live

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Sayyid Ali Khamenei (News Media Live)

Teheran, 11 Dzulhijjah 1436/25 September 2015 (MINA) – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menyatakan berkabung tiga hari menyusul ratusan jamaah haji korban meninggal dalam pelaksanaan haji di Mina, termasuk setidaknya 125 warga negara Iran.

“Kami menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban, saya menyatakan tiga hari berkabung nasional di negara ini,” kata Ayatollah Khamenei dalam pernyataannya, Kamis (24/9).

Sumber News Media Live, yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) menyebutkan, Ayatollah Khamenei mengatakan, Pemerintah Saudi berkewajiban untuk memikul tanggungjawab dalam insiden tersebut, dan memenuhi kewajibannya sesuai dengan aturan kebenaran dan keadilan.

“Langkah-langkah yang tidak tepat dan salah urus yang berada di balik tragedi ini, tidak boleh diabaikan, “katanya.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Presiden Hassan Rouhani juga mengeluarkan pernyataan, bahwa Pemerintah Saudi bertanggungjawab atas konsekuensi dari mengabaikan kewajibannya menjamin keamanan bagi jamaah haji.

Rouhani meminta Pemerintah Saudi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan insiden tersebut, serta membantu memulangkan jenazah warganya ke Iran dan memberikan pengobatan kepada terluka.

Pemerintah Saudi mengatakan, 717 orang meninggal, sementara Organisasi Haji dan Umrah Iran menyebutkan korban meninggal lebih dari 1.300 orang. (T/P4/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
MINA Sport
Dunia Islam
Internasional
Dunia Islam