Bangkok, MINA – Perwakilan Federasi Sepak Bola Republik Islam Iran (FFIRI) serta perwakilan Irak, Lebanon dan beberapa negara lainnya keluar (walkout) dari pertemuan kongres tahunan badan sepak bola dunia, FIFA, ketika perwakilan Israel tampil menyampaikan pernyataan.
Tindakan itu dilakukan untuk mendukung warga Palestina yang menderita akibat perang dan genosida Israel selama berbulan-bulan di Gaza.
Presiden FFIRI Mehdi Taj dan rekan-rekannya meninggalkan pertemuan di Bangkok, Thailand tersebut, setelah mereka menyerukan penangguhan Israel dan perwakilan rezim pendudukan tersebut dari semua aktivitas sepak bola di semua tingkatan.
“Kemarin, saya mengatakan kepada presiden federasi Aljazair dan Palestina bahwa jika perwakilan rezim Zionis ingin berbicara, kita harus meninggalkan pertemuan sebagai bentuk protes,” katanya. Press TV melaporkan.
Baca Juga: Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Menang Tipis 1-0 atas Myanmar
Segera setelah perwakilan rezim Zionis masuk dan ketika dia ingin memberikan penjelasan, saya dan rekan-rekan saya meninggalkan aula. Perwakilan Irak dan perwakilan Lebanon, Mozambik dan Aljazair juga pergi setelah kami,” kata Taj.
Dia mengatakan, mereka meninggalkan ruang kongres karena tidak mengakui rezim Zionis.
“Keyakinan saya adalah rezim Zionis harus dilarang dari semua aktivitas sepak bola dan ini harus mencakup perwakilannya di semua level sepak bola di tingkat klub, nasional, dan manajerial,” tambahnya. “Kami, yang berada di sisi kanan sejarah, tidak melupakan jutaan orang yang tertindas [di Palestina].” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hendra Setiawan Umumkan Pensiun Usai Indonesia Masters 2025