Iran Desak Baghdad Lindungi Misi Diplomatik Teheran

Teheran, MINA – Pemerintah mendesak pemerintah Baghdad untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna melindungi misi-misi diplomatik Teheran di Irak, menyusul serangan terhadap di Karbala, di tengah-tengah protes anti pemerintah di negara Arab itu.

Pada hari Selasa (5/11), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi kembali mengutuk serangan terhadap gedung konsulat Iran, demikian Press TV melaporkan.

Dia menambahkan bahwa Iran “telah menyampaikan keprihatinannya kepada pemerintah tuan rumah melalui saluran politik dan menekankan pentingnya memastikan keamanan misi diplomatik dan konsuler Iran di Irak dalam kerangka peraturan dan konvensi internasional.”

Pemerintah Teheran, katanya, juga telah meminta Pemerintah Baghdad untuk mengambil lebih banyak langkah-langkah keamanan untuk efek itu.

Dalam beberapa pekan terakhir, kota-kota Irak, termasuk Karbala, telah diguncang oleh protes jalanan karena pengangguran dan kurangnya layanan dasar.

Sekelompok demonstran memanjat tembok beton yang mengelilingi kompleks diplomatik di Karbala pada hari Ahad (3/11) malam dan mencoret tulisan-tulisan kasar di dinding sekelilingnya.

Demonstran lain juga melemparkan batu dan membakar ban di sekitar gedung konsulat Iran, mendorong pasukan keamanan Irak untuk menembak ke udara guna membubarkan kerumunan.

Laporan mengatakan tidak ada kerusakan serius yang ditimbulkan pada gedung misi diplomatik. Staf Iran dan staf diplomatik tidak ada yang terluka. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.