Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran Desak Baghdad Lindungi Misi Diplomatik Teheran

Rudi Hendrik - Rabu, 6 November 2019 - 09:33 WIB

Rabu, 6 November 2019 - 09:33 WIB

4 Views

Teheran, MINA – Pemerintah Iran mendesak pemerintah Baghdad untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna melindungi misi-misi diplomatik Teheran di Irak, menyusul serangan terhadap konsulat Iran di Karbala, di tengah-tengah protes anti pemerintah di negara Arab itu.

Pada hari Selasa (5/11), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi kembali mengutuk serangan terhadap gedung konsulat Iran, demikian Press TV melaporkan.

Dia menambahkan bahwa Iran “telah menyampaikan keprihatinannya kepada pemerintah tuan rumah melalui saluran politik dan menekankan pentingnya memastikan keamanan misi diplomatik dan konsuler Iran di Irak dalam kerangka peraturan dan konvensi internasional.”

Pemerintah Teheran, katanya, juga telah meminta Pemerintah Baghdad untuk mengambil lebih banyak langkah-langkah keamanan untuk efek itu.

Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir

Dalam beberapa pekan terakhir, kota-kota Irak, termasuk Karbala, telah diguncang oleh protes jalanan karena pengangguran dan kurangnya layanan dasar.

Sekelompok demonstran memanjat tembok beton yang mengelilingi kompleks diplomatik di Karbala pada hari Ahad (3/11) malam dan mencoret tulisan-tulisan kasar di dinding sekelilingnya.

Demonstran lain juga melemparkan batu dan membakar ban di sekitar gedung konsulat Iran, mendorong pasukan keamanan Irak untuk menembak ke udara guna membubarkan kerumunan.

Laporan mengatakan tidak ada kerusakan serius yang ditimbulkan pada gedung misi diplomatik. Staf Iran dan staf diplomatik tidak ada yang terluka. (T/RI-1/P2)

Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Asia
Timur Tengah