Teheran, MINA – Iran menahan sebuah kapal tanker Irak di perairan Teluk karena dicurigai menyelundupkan bahan bakar untuk negara-negara Arab, menurut laporan media pada Ahad malam (4/8).
Pasukan Iran dilaporkan menahan tujuh pelaut setelah aksi tersebut.
Ini adalah kapal tanker ketiga yang direbut oleh Iran karena ketegangan dengan AS dan sekutu Arabnya meningkat.
Kementerian Perminyakan Irak mengatakan, pihaknya terhubung dengan kapal yang dilaporkan disita pada Rabu malam (31/7) itu, tetapi ia berupaya untuk mendapatkan fakta tentang situasi tersebut, demikian The New Arab melaporkan, Senin (5/8).
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Media pemerintah Iran mengatakan, kapal itu dihentikan pada Rabu malam karena membawa 700.000 liter (185.000 galon) “bahan bakar yang diselundupkan” dari Iran, meskipun mereka tidak memberikan rincian tentang kapal atau kewarganegaraan dari para kru yang ditangkap.
“Kapal asing ini telah menerima bahan bakar dari kapal lain dan mentransfernya ke negara-negara Arab Teluk Persia,” kata Jenderal Ramazan Zirahi, menurut kantor berita Fars.
Mengutip Pengawal Revolusi, Sepah News juga melaporkan bahwa pasukan menghentikan kapal serta “menemukan dan menghadapi penyelundupan terorganisir”. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)