Teheran, MINA – Utusan Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membela operasi anti-teror baru-baru ini yang menargetkan fasilitas milik teroris di Suriah dan kelompok teror anti-Iran yang terkait dengan Israel di Irak.
Amir Saeid Iravani, perwakilan tetap Iran untuk PBB, menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Dewan Keamanan PBB tersebut pada Selasa (16/1),demikian Press Tv.
Dia juga mengatakan, operasi tersebut dilakukan sejalan dengan “hak pembelaan diri yang melekat pada Republik Islam berdasarkan hukum internasional dan Piagam PBB.”
“Operasi tersebut diperlukan dan proporsional, dengan menargetkan basis kelompok teroris dan menghormati kewajiban internasional Iran, khususnya hukum humaniter internasional,” tambahnya.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
“Iran menegaskan menghormati hak-hak, sebagaimana diakui hukum internasional, untuk menjaga kedaulatan, keamanan nasional, dan warga negaranya dari ancaman atau serangan apa pun.”
Sementara itu, surat tersebut menggarisbawahi “komitmen teguh” Iran untuk menghormati kedaulatan nasional, kemerdekaan, persatuan, dan integritas wilayah Irak dan Suriah.
Sehari sebelumnya, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran telah menembakkan rentetan rudal balistik terhadap fasilitas milik kelompok teroris Daesh dan Hayat Tahrir al-Sham di Suriah.
Daesh telah mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan yang menewaskan hampir 100 orang dan melukai puluhan lainnya di peringatan komandan anti-teror Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimani di kota Kerman di Iran tenggara pada 3 Januari.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Dalam operasi pada Senin, IRGC telah menyerang unit intelijen yang digunakan oleh kelompok teroris anti-Iran yang terkait dengan rezim Israel di Erbil, ibu kota Wilayah Kurdistan Irak utara.
Sementara Juru Bicara Kementerian Iran Nasser Kan’ani mengatakan, serangan IRGC adalah bagian dari “hukuman yang adil” terhadap pelanggar keamanan Iran setelah serangan teroris mematikan di Kerman.
“Iran selalu mendukung perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan dan menghormati kedaulatan negara lain. Meskipun demikian, Teheran tidak akan ragu menggunakan hak yang sah dan untuk mencegah ancaman terhadap keamanan nasional, membela warganya, dan menghukum para penjahat,” katanya. (T/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun