Teheran, MINA – Pemerintah Iran mengumumkan akan menggandakan jumlah sentrifugal canggihnya dalam pengayaan uranium nuklirnya.
Iran mengoperasikan dua kali lebih banyak sentrifugal canggih yang dilarang oleh perjanjian 2015 yang telah runtuh akibat AS menarik dari dari kesepakatan dengan kekuatan-kekuatan dunia.
Kepala Organisasi Energi Atom Iran Ali Akbar Salehi pada Senin (4/11) mengatakan, Pemerintah Teheran sedang mengerjakan prototipe yang 50 kali lebih cepat daripada yang diizinkan oleh kesepakatan itu.
Salehi mengatakan, Iran sekarang mengoperasikan 60 IR-6 sentrifugal canggih. Centrifuge semacam itu dapat menghasilkan uranium yang diperkaya 10 kali lebih cepat dari generasi pertama IR-1 yang diizinkan berdasarkan perjanjian.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Daryl Kimball, Direktur Asosiasi Kontrol Senjata yang berbasis di AS, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa meskipun Iran mengambil langkah-langkah yang mengkhawatirkan, kondisi itu bisa cepat berbalik jika ada beberapa pengaturan diplomatik untuk membawa kedua belah pihak kembali kepada kepatuhan atas kesepakatan nuklir 2015.
Salehi juga mengumumkan bahwa para ilmuwan sedang mengerjakan prototipe yang disebutnya IR-9, yang bekerja 50 kali lebih cepat daripada IR-1. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama