Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran Ingatkan Israel Konsekuensi Besar Jika Perang dengan Militan Lebanon

Rudi Hendrik - Ahad, 23 Juni 2024 - 09:59 WIB

Ahad, 23 Juni 2024 - 09:59 WIB

32 Views

Teheran, MINA – Iran telah memperingatkan Israel tentang konsekuensi besar melancarkan perang terhadap kelompok perlawanan Hizbullah di Lebanon.

Misi Iran untuk PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (21/6) bahwa Israel akan menjadi “pecundang terbesar” dari setiap tindakan militer terhadap Lebanon. Press TV melaporkan.

“Tidak diragukan lagi, perang ini akan menimbulkan satu pihak yang dirugikan, yaitu rezim Zionis. Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, memiliki kemampuan untuk membela diri dan Lebanon – mungkin sudah tiba waktunya untuk menghancurkan rezim tidak sah ini,” kata misi Iran untuk PBB.

Pernyataan itu mengatakan, Hizbullah mampu membela dirinya sendiri dan rakyat Lebanon.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Ia juga memperingatkan bahwa tindakan apa pun yang dilakukan Israel terhadap Lebanon dapat menjerumuskan wilayah tersebut ke dalam konflik baru.

“Setiap keputusan yang tidak hati-hati oleh rezim pendudukan Israel untuk menyelamatkan diri dapat menjerumuskan wilayah tersebut ke dalam perang baru, yang konsekuensinya adalah kehancuran infrastruktur Lebanon serta wilayah pendudukan tahun 1948,” kata pernyataan itu.

Rezim Israel dan Hizbullah hampir setiap hari saling bakutembak di sepanjang perbatasan selatan Lebanon sejak serangan gencar di Gaza dimulai pada 7 Oktober.

Ketegangan meningkat selama sepekan terakhir, terutama setelah Israel membunuh seorang komandan senior Hizbullah, Sami Taleb Abdallah, pekan lalu.

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Gerakan ini membalas dengan menembakkan ratusan roket ke bagian utara wilayah pendudukan.

Hizbullah mengatakan operasinya dimaksudkan untuk mendukung perlawanan Gaza dan memberikan tekanan pada rezim tersebut untuk menghentikan genosida di Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 37.400 warga Gaza, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Pada hari Selasa, tentara Israel mengatakan mereka telah menyetujui rencana serangan terhadap Lebanon, meningkatkan kekhawatiran bahwa rezim tersebut mungkin melakukan ancaman yang akan mengubah Lebanon menjadi wilayah Gaza yang lain. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Feature
Asia