Teheran, MINA – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengingatkan akan terjadinya “perang habis-habisan” jika Amerika Serikat (AS) atau Arab Saudi melakukan serangan terhadap Iran.
Zarif membuat komentar pada Kamis (19/9) ketika ketegangan di Teluk terus meningkat setelah serangan terhadap infrastruktur minyak Arab Saudi yang menghentikan produksi sekitar lima persen dari pasokan minyak dunia, demikian Al Jazeera melaporkan.
Pemberontak Houthi Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan Sabtu (14/9) terhadap fasilitas minyak Saudi, tetapi Amerika Serikat menuduh serangan itu melibatkan rudal jelajah dari Iran dan dianggap sebagai “tindakan perang”.
“Kami tidak ingin perang, kami tidak ingin terlibat dalam konfrontasi militer,” kata Zarif pada CNN, dengan catatan hal itu akan menyebabkan “banyak korban”.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Tapi kami tidak akan berkedip untuk mempertahankan wilayah kami,” tambahnya.
Zarif menegaskan, tudingan bahwa Iran dibalik serangan terhadap minyak Saudi adalah “mengada-ada.” (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza