Teheran, MINA – Iran dan Irak mencapai kesepakatan tentang ekspor listrik dan gas dari Iran ke Irak.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan rekannya dari Irak, Fuad Hussein, saat menghadiri Majelis Umum PBB di New York, Sabtu (25/9), membahas kesepakatan bilateral yang dibuat antara kedua negara dalam kunjungan Perdana Menteri Irak ke Teheran awal bulan ini.
Mereka juga “menyetujui upaya serius untuk mengatasi beberapa masalah luar biasa”, lapor kantor berita Iran Tasnim, yang mencakup pelepasan aset keuangan Iran yang dipegang oleh pemerintah Irak.
Pada bulan Juni, Iran memutus pasokan listrik ke Irak selama beberapa hari untuk menekan Baghdad agar membayar utang $4 miliar kepada Teheran.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Irak telah mengalami kekurangan listrik yang berkepanjangan sejak tahun 1990-an dan bergantung pada Iran untuk sekitar sepertiga dari pasokan listriknya.
Baru-baru ini, Irak mengancam akan membawa Iran ke pengadilan internasional pada Jumat (24/9) setelah negosiasi untuk menyelesaikan krisis air menemui jalan buntu.
Irak mendapatkan sebagian besar airnya dari sungai Efrat dan Tigris serta beberapa anak sungai utama Tigris mengalir melalui Iran, kemudian Irak. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur