Teheran, MINA – Iran menuding Israel membawa krisis baru di kawasan melalui referendum kemerdekaan Kurdistan sebelum krisis kelompok Islamic State (ISIS) selesai.
Ibrahim Rahimpur, Wakil Menteri Luar Negeri Iran pada Kamis (5/10) mengatakan, Iran tidak akan membiarkan krisis baru terjadi. Demikian Rudaw memberitakan yang dikutip MINA.
Dia mengatakan, Iran mencegah ISIS menyebar di wilayah tersebut dan pemerintah Teheran akan menangani plot serupa di masa depan dengan cara yang sama.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pada 25 September lalu, pemerintah Daerah Kurdistan melaksanakan referendum kemerdekaan. Lebih 92 persen hasil suara memilih “Ya” yang mendukung Kurdistan merdeka dari Irak.
Iran, Turki dan Irak telah menyatakan penolakan mereka terhadap hasil pemungutan suara Kurdi.
Sementara Israel menyatakan secara terbuka bahwa mereka mendukung pembentukan negara Kurdi yang independen. Namun, pemerintah Israel menolak bahwa mereka memainkan peran dalam referendum Kurdistan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza